Traveling tanpa membeli oleh-oleh rasanya pasti ada yang kurang. Apalagi jika berkunjung ke Bali, rasanya kurang lengkap pulang tanpa membawa buah tangan. Oleh-oleh Bali beragam jenisnya, mulai dari pakaian, kain, makanan, dan masih banyak lagi. Berikut adalah tujuh pusat oleh-oleh khas Bali yang bisa Anda jadikan referensi untuk berburu oleh-oleh.
Foto diambil dari sini
Sebagai pasar seni terbesar di Bali, Pasar Sukawati selalu ramai oleh para wisatawan yang berburu oleh-oleh Bali. Saat membeli oleh-oleh di pasar ini, sebaiknya gunakan kemampuan menawar Anda dengan sebaik mungkin, karena pedagang di pasar ini biasanya memberikan harga awal dengan cukup mahal, padahal harga aslinya jauh lebih murah.
Pasar Sukawati terletak di Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit dari Bandara Denpasar. Art market di Pasar Sukawati buka mulai pukul 10.00 – 17.00 dan local market pada pukul 08.00 – 15.00 Wita.
Foto diambil dari sini
Terletak di Jl Raya Tuban, Kuta, Bali, pusat oleh-oleh terlengkap di Bali ini buka selama 24 jam. Barang yang dijual di Krisna Bali adalah oleh-oleh makanan khas bali, biasanya cemilan seperti pie susu, ceker garing, keripik, kue kering, buah salak, dan masih banyak lagi.
Tak hanya makanan, Krisna Bali juga menjual berbagai macam pakaian dan suvenir dengan harga beragam. Jaraknya sangat dekat dari Bandara Ngurah Rai Bali, hanya sekitar 5 menit. Maka tidak salah jika sebelum meninggalkan Bali, Anda mampir dulu ke toko ini.
Foto diambil dari sini
Di Kampung Nusantara Bali, dijual berbagai macam makanan khas Bali yang bisa Anda jadikan sebagai oleh-oleh. Selain makanan, Anda juga bisa menemukan barang barang kesenian khas Bali maupun lukisan. Soal harga, Kampung Nusantara Bali yang terletak di Jl Sunset Road, Kuta, Bali ini masih terjangkau dan terbilang murah.
Foto diambil dari sini
Pasar Seni Kuta Bali terletak di pusat keramaian wisata Bali, tepatnya di Jalan Kartika Plaza, Denpasar, Bali. Anda bisa menemukan banyak kaos-kaos dan pakaian dengan motif khas Bali, yang cocok Anda jadikan sebagai oleh-oleh.
Sesuai dengan namanya, di pasar seni ini dijual juga berbagai macam barang seni dan kerajinan seperti patung, ukiran, maupun lukisan. Pasar ini dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 7 malam.
Foto diambil dari sini
Joger yang dikenal sebagai “pabrik kata-kata ini” menjual T-shirt dengan hiasan kata-kata yang lucu dan cenderung nyentrik. Setiap harinya, Joger selalu dipenuhi oleh para wisatawan yang gemar berburu dan mengoleksi kaos-kaos unik ini.
Joger terletak di Jl Raya Kuta dan di Jalan Raya Bedugul. Kaos dengan merek dagang Joger ini hanya dijual di Bali. Maka tidak heran, jika banyak wisatawan yang sengaja menyempatkan berkunjung ke sana untuk membeli kaos yang juga jadi ikon Bali ini.
Foto diambil dari sini
Celuk merupakan kawasan yang terkenal dengan kerajinan perak khas Bali, yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Sukawati. Perak khas Celuk Bali banyak disukai wisatawan lokal maupun mancanegara karena desainnya yang khas Bali.
Tak hanya berbelanja, wisatawan pun dapat melihat langsung bagaimana para seniman memproses perak menjadi kerajinan yang unik dan cantik.
Foto diambil dari sini
Galuh Art Shop terkenal dengan kerajinan batiknya. Berbeda dengan pasar seni lain, di Galuh Art Shop Anda susah untuk menawar harga, karena sudah ditawarkan dengan harga pas dan biasanya sudah termasuk dengan diskon. Selain batik, Anda juga bisa membeli barang kerajinan khas Bali lainnya, pernak-pernik, dan masih banyak lagi. Galuh Art Shop terletak di di Jalan Raya Batubulan, Gianyar, Bali.
