Si jago merah mengamuk dan melalap Pasar Ubud, Gianyar, Kamis (24/3) sekitar pukul 06.35 Wita.
Pusdalops BPBD Kota Denpasar turut memadamkan api di Pasar Ubud setelah mendapatkan informasi dari petugas pemadam kebakaran Gianyar. BPBD Kota Denpasar mengerahkan Bw.10 dan Bw.25 BPBD Kota Denpasar ke lokasi kebakaran.
Kebakaran ini memancing reaksi para wisatawan mancanegara di laman Facebook Ubud Community.
Meski dikenal oleh wisatawan mancanegara sebagai Pasar Seni, Ubud Market sejatinya merupakan pasar tradisional biasa yang menjual barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat setempat.
Namun Pasar Seni Ubud berubah fungsi setelah melewati siang hari. Semakin sore, pasar ini akan berubah menjadi pasar seni yang sesungguhnya, dengan aneka penjual barang-barang khas kesenian Bali seperti baju dan kain Bali, aneka kerajinan tangan, seperti tas, topi, perhiasan, benda pajangan, lukisan, aneka souvenir dan prduk-produk lainnya.
Pasar Ubud dan lingkungan sekitarnya merupakan cagar budaya yang masih mempertahankan suasana pedesaan tradisional Bali. Sejak dahulu Pasar Ubud ini sudah menginspirasi banyak seniman besar, salah satunya Antonio Blanco.
Ubud sendiri baru saja terpilih menjadi 1 dari 10 destinasi terbaik dunia pilihan para wisatawan seluruh dunia di ajang Travellers Choice Trips Advisor 2016. Pasar Seni Ubud yang terbakar merupakan salah satu tempat favorit wisatawan, selain Monkey Forest, Nyuh Kuning Village, ataupun Goa Gajah.