Tak perlu jauh-jauh ke Benua Afrika jika kamu berniat menikmati keindahan padang savanna. Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur menyajikan keindahan yang sama. Dengan luas sampai 25.000 Km2, lebih dari sepertiga wilayahnya adalah padang savanna. Tak heran jika Taman Nasional ini mendapat julukan sebagai Africa van Java. Selain savanna, Taman Nasional Baluran juga memiliki jenis vegetasi lain seperti hutan pantai, hutan mangrove, hutan musim, hutan rawa, hutan pegunungan bawah, dan hutan evergreen.
Pemandangan padang rumput luas sejauh mata memandang dengan satu dua pepohonan kering diatasnya, dan lanskap Gunung Baluran yang menjulang tinggi terlihat jelas saat cuaca cerah menjanjikan pemandangan ala Afrika. Taman Nasional Baluran menjadi habitat berbagai satwa langka seperti banteng, merak, dan rusa.
Ada sekitar empat destinasi yang bisa kamu kunjungi
di Taman Nasional Baluran, yaitu sebagai berikut.
Sama seperti namanya hutan evergreen akan tampak
selalu hijau sepanjang tahun. Tak perduli musim hujan atau kemarau, pepohonan
di kawasan ini akan tampak selalu asri dan rindang dengan warna hijaunya. Hal
ini diduga karena adanya sungai yang terus mengairi tanah di kawasan ini
sehingga selalu subur. Wilayah Hutan Evergreen terletak di KM. 6-9 Taman
Nasional Baluran.
Hutan Musim akan berubah sesuai dengan kondisi musim
yang ada. Jika dalam musim penghujan, wilayah hutan ini tampak berwarna hijau, asri,
dan rindang. Namun, di musim kemarau hutan ini akan terlihat kuning kecoklatan
karena dominasi daun-daun dan rumput yang kering. Berada di KM. 0-5, wilayah
ini adalah wilayah pertama yang akan kamu lalui jika berkenjung ke tempat ini.
Padang savanna atau juga disebut savanna bekol merupakan destinasi utama Taman Nasional Baluran. Di tempat ini kamu bisa melihat berbagai satwa seperti banteng, merak, dan rusa berkeliaran kesana kemari untuk merumput. Disini juga disediakan menara pandang yang bisa kamu gunakan untuk melihat padang savanna dari atas. Rumput-rumput di kawasan ini akan tumbuh subur saat musim penghujan, dan akan mengering saat musim kemarau tiba.
Pantai bama terletak paling ujung dari kawasan Taman
Nasional Baluran. Jaraknya sekitar 3 Km dari padang savanna. Walaupun diujung
Pantai Bama memiliki fasilitas yang lengkap seperti penginapan. Disini pengunjung
bisa berenang, diving, snorkeling atau sekedar mengambil gambar.
Pada hari biasa untuk bisa memasuki Taman Nasional Baluran pengunjung dikenakan biaya Rp.15.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp.150.000,- untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan pada hari libur dan weekend biaya masuk sebesar Rp.17.500,- untuk wisatawan domestik, dan Rp.225.000,- untuk wisatawan mancanegara.