Foto oleh Achmad Taufik
Banyuwangi memang patut diacungi jempol untuk masalah destinasi wisatanya terlebih destinasi wisata bahari yang mulai dikembangkan secara maksimal oleh pemerintah setempat. Pantaslah Banyuwangi mendapatkan predikat erkembangan pariwisata terbaik dunia dari Badan Pariwisata PBB.
Kali ini, destinasi yang akan aku bahas adalah Blue Bay atau Teluk Banyu Biru, destinasi wisata baru yang dikelola oleh Kelompok Nelayan Muncar.
Tiket untuk mengakses tempat ini memang tidak bisa dibilang murah, namun sepadan dengan keindahan alam yang ditawarkan Blue bay.
Keindahan itu berada di balik perkampungan nelayan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, atau lokasi tepatnya di balik Tanjung Sembulungan.
Butuh perjuangan keras untuk menuju Blue Bay, butuh waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke kawasan Senggrong —biasa masyarakat nelayan menyebutnya-. Maklum, kami menggunakan perahu teman saya di Muncar dengan satu mesin diesel. Meski perahu yang kami tumpangi bisa di bilang lambat, namun lumayanlah bisa mengirit ongkos perjalanan. Waktu itu aku bersama 9 orang teman perjalanan hanya merogoh kocek untuk mengganti biaya solar Rp.100.000,- sangat murah untuk satu destinasi yang bisa dibilang primadona bagi para perjalanan.
Benar kata salah seorang teman saya, “Carilah Relasi di berbagai kota” , saat kamu banyak teman di luar kota maka semakin mudah kamu menjelajahi tiap sudut kota tersebut.
Perjalanan menuju Blue Bay ini penuh dengan bonus panorama cantk. Kita harus mengelilingi Tanjung Sembulungan untuk menuju Blue Bay. Di sini kita akan disuguhi cantiknya biru air laut dengan latar tebing tebing cadas yang menjulang tinggi. Di sisi bagian barat, kamu akan melihat langsung goa kelelawar yang ada di Tanjung Sembulungan.
Sebelum kita tiba di kawasan Blue Bay, tak ada salahnya jika kita mampir di Pasir Panjang terlebih dahulu, begitu para nelayan Muncar menyebutnya.
Pasir Panjang merupakan salah satu pantai yang tak seberapa lebar, namun pasir putihnya akan sangat menggodamu untuk bergulingan bebas. Yang berbeda di sini, meski di pantai, tapi tak perlu takut kepanasan karena pepohonan di tepi pantainya membuat suasana sejuk.
Dari sini kita juga bisa melihat lebatnya pepohonan yang besar dan menjulang tinggi, maklum kawasan ini merupakan wilayah Taman Nasional Alas Purwo. Di Pasir Panjang cocok sekali untuk tempat istirahat sambil menyantap bekal.
Setelah puas di Pasir Panjang, sang nahkoda mengarahkan kami menuj Sanggrong atau Blue Bay. Butuh waktu sekitar 1 jam dari Pasir Panjang menuju ke Blue Bay.
Blue Bay adalah kawasan pantai yang di dalamnya banyak terdapat terumbu karang yang luar biasa cantik. Kamu pecinta bawah laut? Wajib mencoba snorkeling di sini!
Dan di sini aku punya satu kesempatan indah: berfoto bersama Patrick Si Bintang Laut! Entah dia terhempas sampai ke bibir pantai atau karena ulah tangan jahil, yang jelas ini kewajiban kami untuk mengembalikan ke tempat asalnya di dasar laut.
***
Bukan masalah mahalnya biaya yang harus kita keluarkan untuk mengunjungi wisata bahari yang satu ini, tetap, percayalah kalian pasti tak akan rugi untuk mengunjungi Blue bay. Keindahan bawah lautnya, keunikan satwanya (kalau kamu beruntung kamu dapat melihat elang) dan keindahan hutan Taman Nasional Alas Purwo, semuanya akan jadi alasan utamamu berkunjung ke Blue Bay.
