Mengisi waktu liburan akhir tahun, menurut survei yang dilakukan hotels.com, tercatat 6 dari 10 wisatawan domestik masih menjadikan Bali sebagai destinasi utama untuk dikunjungi. Selain Bali, muncul pula nama-nama seperti Bandung dan Jakarta. Selain itu ada juga Yogyakarta dan Malang yang pariwisatanya tumbuh begitu pesat.
Fakta bahwa Bali yang masih menjadi destinasi favorit wisawatan domestik cukup mengejutkan. Kembali munculnya nama Bali menandakan pihak berwenang harus melakukan usaha ekstra keras memeratakan peta pariwisata di Indonesia.
Indonesia kekurangan tempat wisata? Tentu saja tidak. Indonesia hanya kurang memeratakan pembangunan wisata yang dikelola secara profesional. Selain itu, promosi tempat-tempat wisata baru oleh pemerintah dirasa masih minim. Contoh paling simpel, tak banyak yang tahu jika destinasi bawah laut Pulau Rote seperti yang ditulis oleh Dea Sihotang, salah seorang kontributor Phinemo, memiliki pesona yang mampu bersaing dengan destinasi yang keindahan bawah lautnya lebih dulu populer seperti Raja Ampat maupun Bunaken. Atau pesona wisata Maumere, yang tengah berusaha bangkit setelah dihantam tsunami 20an tahun silam?
Yogyakarta, Bandung dan Jakarta, mereka selalu menjadi langganan. Apakah mungkin karena tipe wisatawan domestik lebih memilih destinasi wisata yang “pasti” dan “terjamin” dibanding mencoba destinasi baru?
Di luar itu, munculnya nama Malang sebagai salah satu destinasi favorit cukup menjadi angin segar. Beberapa tahun belakangan ia tak masuk radar sebagai destinasi wajib kunjung. Namun kini siapa yang dapat menolak keindahan pantai-pantai Malang seperti yang diulas di tulisan ini? Atau air terjun – air terjun ini? Juga pengalaman menarik di wisata museum transportasi yang tengah naik daun sejak awal tahun 2015?
Amit Agarwal dari hotels.com sendiri menyarankan Kota Malang atau Yogyakarta sebagai destinasi bersama keluarga jika menginginkan berlibur di suasana kota yang damai dan nyaman. Menurut Amit, liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu bukan hanya oleh masyarakat Indonesia melainkan juga seluruh dunia. “Liburan akhir tahun merupakan reward setelah bekerja sepanjang tahun dan patut diisi dengan hal menyenangkan yang membawa semangat baru,” jelasnya.
