Memahami istilah penerbangan penting buat Anda yang sering jalan-jalan naik naik pesawat apalagi dalam perjalanan ke luar negeri. Saat liburan ke luar negeri, kurangnya pengetahuan tentang istilah penerbangan akan membuat Anda kebingungan.
Dari sekian banyak istilah penerbangan, beda transit dan stopover masih membingungkan banyak orang. Apakah Anda tahu beda transit dan stopover?
Arti kata transit dan stopover memang hampir mirip. Maka, tak heran banyak dari kita yang kerap tertukar atau menganggap kedua kata tersebut berarti sama. Namun, kedua istilah penerbangan tersebut memiliki perbedaan.
Dilansir dari USA Today pada Rabu (25/7), transit biasanya dilakukan dalam kurun waktu yang tak lama. Mulai dari 30 menit hingga 20 jam lebih.
Tipe transit pun bermacam-macam. Ada maskapai penerbangan yang meminta penumpangnya untuk tetap tinggal di dalam pesawat sambil menunggu penumpang lain naik atau pun turun. Lalu, ada juga maskapai yang meminta penumpangnya untuk menunggu di ruang tunggu. Biasanya, transit antarmaskapai mewajibkan penumpang untuk turun dari pesawat, mengambil bagasi, dan check-in kembali.
Jika transit hanya memakan waktu hingga 20 jam, stopover akan memakan waktu lebih lama. Biasanya lebih dari 24 jam sebelum tiba di destinasi tujuan. Dengan waktu rehat yang lama tersebut, tak sedikit penumpang yang memanfaatkannya untuk jalan-jalan di bandara bahkan kota tempat maskapai tersebut stopover.
Saat Anda sedang dalam perjalanan internasional, biasanya waktu stopover yang diberikan lebih dari 24 jam. Sebagai seorang traveler yang cerdas, Anda bisa memanfaatkannya untuk bermalam di kota tersebut sambil jalan-jalan.
Masih melansir dari sumber yang sama, maskapai penerbangan pun diizinkan untuk stopover hingga 72 jam. Namun, masing-masing maskapai memiliki aturan tersendiri. Ada yang memberlakukan biaya tambahan jika penumpang ingin stopover lebih dari waktu normal. Jika penerbangan Anda masih dalam kurun waktu 24 jam, maskapai penerbangan biasanya tak membebankan biaya kepada penumpang.
Salah satu maskapai penerbangan yang memanjakan penumpang dengan fasilitas stopover adalah Kenya Airways. Maskapai ini menawarkan fasilitas safari gratis bagi penumpang yang sedang stopover di Nairobi. Diketahui, Kenya Airways bekerja sama dengan Badan Pariwisata Kenya memberikan safari selama 4 jam di Taman Nasional Nairobi.
Beberapa maskapai yang memberlakukan layanan stopover tanpa biaya adalah Japan Airlines, Singapore Airlines, Emirates, Turkish Airlines, Air France, Finnair, dan Hawaiian Airlines.