Jika mendengar nama Kampung Ampel Surabaya, ingatan kita pasti akan langsung kembali pada sosok Sunan Ampel. Salah satu bagian dari Wali Songo yang menjadi perintis penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Ampel juga merupakan sosok yang membangun Masjid Ampel.
Bagi warga Jawa Timur, Kampung Ampel Surabaya sudah menjadi salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi saat bulan Ramadhan tiba. Kampung Ampel ini bisa dibilang menyajikan paket wisata yang cukup lengkap, mulai dari wisata ziarah, belanja hingga kulineran.
Masjid Ampel yang menjadi salah satu tujuan wisata religi di kampung ini memiliki arsitektur akulturasi Arabd an China. Hal ini konon karena Sunan Ampel adalah anak dari Sunan Gresik dengan putri Raja Champa, Dewi Chandrawulan. Sunan Ampel sendiri lahir di Champa, kerajaan Islam di Vietnam Selatan.
Di kawasan masjid ini, Selain bisa berziarah ke makam Sunan Ampel, pengunjung juga bisa ziarah ke makam sang istri, Nyai Condrowati yang lokasinya makamnya bersebelahan. Selain itu, ada juga lima makam lain yang merupakan kerabat Sunan Ampel.
Jika sudah selesai melakukan ziarah, wisatawan bisa bergeser ke Kampung Arab. Di sini Anda bisa berbelanja pernak-pernik Muslim, mulai dari gamis, mukenah, peci, parfum, hingga kosmetik Arab. Wisata belanja yang ada di Jalan Ampel Suci dan Jalan Ampel Masjid ini dipusatkan pada satu lorong panjang yang penuh dengan pedagang.
Berziarah sudah, belanja juga sudah, kini giliran berwisata kuliner. Di kawasan Kampung Ampel Surabay ini, Anda bisa menemukan aneka hidangan khas Timur Tengah. Mulai dari roti maryam, nasi kebuli, kebab, nasi briyani, nasi kabsah, dan berbagai olahan kambing.
Di antara warung khas Timur Tengah, yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Depot Yaman Kuliner dan Warung Kopi Arab Ibu Very. Namun karena sedang bulan puasa, tahan sampai waktu berbuka.
Karena bulan Ramadhan adalah peak season bagi kawasan wisata religi ini, kampung Ampel buka hampir 24 jam. Mulai dari pukul 08.00 hingga subuh lagi.