Kabar duka dari pendaki Jepang Nobukazu Kuriki memang membawa duka yang mendalam. Meski demikian, perjuangannya menginjakkan kaki di Puncak Everest tak pernah padam.
Bahkan, dalam video perjalanan terakhirnya pun, semangat dan harapan Kuriki untuk mewujudkan impiannya tak pernah padam.
Sehari sebelum ditemukan meninggal, Kuriki sempat mendokumentasikan pendakiannya melalui video. Dia membagikan video tersebut kepada followersnya di Facebook.
Dalam video terakhir yang diunggah pada hari Minggu (20/5), dia menyampaikan betapa sulit pendakiannya kala itu.
“Semua orang, Namaste. Saya datang ke 7400 m sekarang.
Sekarang saya merasakan penderitaan atau kesulitan dengan Everest ini, saya menghargainya, saya mendaki.
Saya ingin melakukannya dengan sangat hati-hati.
Semua orang, terima kasih banyak atas dukungan Anda.
Saya berharap berbagi ini akan bermanfaat bagi orang-orang yang suka menantang sesuatu seperti saya, termasuk dorongan penyesalan.
Saya berharap saya bisa mendaki bersama Anda semua.
Terima kasih atas dukungannya.”
Berikut video terakhir yang diunggah Kuriki sebelum dia akhirnya terbenam bersama mimpinya menggapai Puncak Everest.
Kabar meninggalnya Kuriki pun tersebar begitu cepat. Ungkapan berduka cita pun membanjiri kolom komentar video Kuriki.
Banyak orang yang menyayangkan, namun bagaimanapun, Kuriki telah memperjuangkan impiannya menggapai puncak tertinggi. Mungkin, lebih baik kehilangan 9 jari bahkan mati di Everest daripada hidup dalam penyesalan karena tak pernah berusaha mewujudkan impian.
Selamat jalan Kuriki …