Katanya tak perlu jauh-jauh ke Switzerland untuk dapatkan view cantik berupa rumah yang berada di tepi air terjun. Nyatanya memang betul, apalagi saat berkunjung ke air terjun Sedudo Nganjuk ini. Persis di tepi air terjun terdapat sebuah bangunan rumah yang cantik, dan spot inilah yang selalu jadi tempat favorit untuk berfoto para wisatawan.
Rumah mungil yang ada tepat di sisi air terjun Sedudo ini bukanlah rumah yang ditinggali, melainkan hanya sebagai aksesoris untuk berfoto wisatawan saja. Pemandangan ini sekilas terlihat sangat mirip dengan yang ada di Grand Hotel Giessbach, Swiss. Di mana bangunan hotel tersebut berdiri tepat di sekitar air terjun yang cantik.
Air terjun Sedudo Nganjuk ini berada di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Berada di ketinggian 1.438 mdpl dan memiliki tinggi sekitar 105 meter membuat air terjun ini terlihat begitu indah dan sejuk.
Konon saat bulan sura (kalender Jawa) atau saat tahun baru Islam, banyak orang yang datang ke air terjun Sedudo Nganjuk ini untuk melakukan ritual mandi. Berdasar kepercayaan yang beredar sejak Zaman Majapahit dulu, siapapun yang mandi di air terjun ini saat bulan Sura maka dia akan diberi berkat awet muda.
Sebetulnya selain spot foto rumah tepi air terjun, masih ada banyak lagi spot foto yang lain. Seperti misalnya di landmark tulisan ‘SEDUDO’ yang terpajang di tangga menuju air terjun. Ada juga landmark atau tulisan serupa dengan modifikasi huruf di bagian tepi air terjunnya.
Fasilitas yang tersedia di area wisat air terjun ini di antaranya tempar parkir, toilet dan warung untuk tempat makan.
Untuk masuk ke kawasan wisata ini pengunjung dewasa hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp10.000, sedangkan anak-anak hanya Rp5.000 saja.