Banjarmasin terkenal dengan pemandangan sungainya yang asti, bahkan kota ini dijuluki dengan Kota Seribu Sungai karena jumlah sungainya yang sangat banyak. Kira-kira ada sekitar 25 buah pulau kecil yang dipisahkan oleh sungai-sungai di Banjarmasin, di antaranya adalah Pulau Tatas, Kelayan, Rantauan Keliling, dan masih bayak lagi yang lainnya.
Agar perjalanan di Banjarmasin makin sempurna, sambil santai menikmati destinasi di Banjarmasin jangan lupa untuk menikmati pula kuliner khas yang ada di Banjarmasin.
Kami memiliki 8 rekomendasi kuliner khas enak yang bisa dicicipi oleh wisatawan yang datang ke sini. Berikut ini daftarnya:
Ke Banjarmasin, hukumnya wajib mencicipi kuliner satu ini. Soto yang terkenal sebagai soto dengan kuah yang kaya akan rempah-rempah ini memang memiliki rasa yang lezat. Taburan telur asin, ayam suwir, serta kombinasi lontong dalam hidangan ini membuat banyak orang ingin mencoba kuliner satu ini.
Kami juga memiliki rekomendasi Kedai Soto Banjar paling legendaris. Coba artikel: 7 kedai Soto Banjar legendaris di Banjarmasin untuk melihat rekomendasi dari kami.
Jika orang Jawa biasa dengan kuliner manis, maka Banjarmasin lebih akrab dengan kuliner bercita rasa manis, asam, pedas, dan gurih. Kuliner dengan cita rasa ini ada pada hidangan Cacapan Asam.
Cacapan Asam sendiri merupakan kuliner yang isinya buah-buahan yang dicincang-cincang, dicampur dengan asam jawa, bawang merah, cabai rawit, dan garam. Biasanya dicampur dengan terasi yang dibakar. Semua bahan dipotong dan dicampur.
Cacapan asam biasanya menjadi pendamping kuliner yang dibakar, direbus, digoreng, ataupun diasinkan.
Jika di daerah lain terdapat bubur sumsum, bubur candil ataupun bubur kacang hijau, di Banjarmasin terdapat Bubur Bayaak.
Bubur ini merupakan bubur tradisional Banjarmasin yang memiliki tampilan cokelat dengan cita rasa manis.
Bubur ini terbuat dari tepung beras, gandum, dan campuran air. Teksturnya kental dan di dalamnya terdapat butiran-butiran tepung. Cara membuat bubur ini dengan cara menggoyang-goyangkan atau dalam bahasa Banjar yaitu ayak sehingga makanan khas ini disebut bubur baayak.
Ketupat Kandangan merupakan kuliner khas yang berasal dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Seperti ketupat pada umumnya bahan yang digunakan untuk membuat ketupat adalah beras biasa. Yang berbeda adalah jenis ikan dan kuah yang menjadi pelengkap kuliner satu ini.
Ikan yang digunakan adalah ikan gabus yang dipanggang lalu dimasak dengan kuah santan berwarna kuning. Bumbu-bumbu yang digunakan berasal dari kayu manis, cengkih, dan kapulaga. Rasanya gurih dan cocok dimakan saat siang ataupun sarapan.
Satu lagi kuliner khas Banjarmasin yang tak boleh terlewat yaitu Nasi Itik Gambut. Kuliner khas Banjarmasin ini memiliki karakteristik tersendiri karena bumbu itiknya yang banyak dan masuk hingga ke dalam daging.
Bumbu yang digunakan dalam kuliner ini adalah bumbu balado bercita rasa manis. Jika ingin pedas, tambahkan beberapa sendok sambal saja saat menyantapnya.
Kuliner ini banyak ditemukan di Banjarmasin. Harganya cukup miring sekitar Rp13 ribu hingga Rp20 ribu-an saja.
Di Banjarmasin bukan hanya ada Ketupan Kandangan saja, tapi juga Lontong Orani. Lontong Orani merupakan kuliner khas yang disajikan dengan irisan labu, buncis, dan ikan gabus serta telur atau ayam yang dibumbu merah.
Lontong Orani berbentuk lucu berbeda dari lontong biasanya. Wisatawan wajib coba kuliner satu ini saat ke Banjarmasin karena rasanya gurih dan bentuknya unik.
Sate tulang adalah kuliner yang banyak diburu wisatawan saat ke Banjarmasin. Meskipun namanya sate tulang namun kuliner ini tidak sepenuhnya dari tulang. Karena sate ini biasanya terbuat dari kulit ayam, lemak ayam yang digilang, atau leher ayam.
Bumbu yang digunakan adalah bumbu habang yang rasanya cenderung pedas manis. Kuliner Banjarmasin ini biasanya disajikan dengan Soto Banjar.
Nama kuliner Banjarmasin ini memang sedikit sulit disebutkan. Gangan sendiri dalam bahasa Banjar berarti sayur sedangkan humbut adalah rebung atau tunas pohon kelapa.
Kuliner ini merupakan kuliner tradisional khas Banjarmasin yang dimasak dengan bumbu bawang merah yang dicampur dengan santan, kacang panjang dan labu serta humbut.
Rasa sayur ini sangat gurih apalagi setelah dicampur dengan ikan yang dimasak dengan sambal.