8 Cara Sakti Memaksimalkan Kamera Smartphone Saat Traveling

Tak perlu minder melihat teman-teman traveling kita mengeluarkan kamera DSLR mereka. Kejutkan mereka dengan hasil foto smartphonemu.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

photo from trvltps.com

Oke! kita sepakat, tak masalah bepergian tanpa membawa kamera DSLR, tapi kita pasti akan langsung berbalik arah saat mengetahui smartphone kita tak ada di kantong.

Meski ukuran kamera telah menyusut dalam tahun-tahun belakangan ini, tetap saja itu masih terlalu besar dan cukup menarik perhatian. Kita dapat menghasilkan sebuah foto pemandangan indah saat traveling tanpa benda itu.

Manfaatkan apa yang kamu punya. Smartphone merupakan benda yang selalu ada di genggaman kita. Percayalah, smartphone kita dapat kita andalkan.

Simpel, ringan dan tentu saja mampu menghasilkan gambar yang indah jika kita mampu memaksimalkan fitur dan menggunakannya dengan baik. Terpenting, tas ranselmu tak akan terasa begitu berat dengan meninggalkan kamera DSLRmu di rumah.

Selain untuk dokumentasi diri, sebuah foto dengan kualitas baik akan memancing orang lain untuk mendatangi tempat yang sama. Hal tersebut tentu tak akan terjadi jika kamu memajang gambar blur sebuah gunung di akun sosmedmu. Tak akan ada yang tertarik.

1. Keluarkan Smartphone dari Kantong Saku dan Bidiklah

Bagaimana menghasilkan foto yang baik menggunakan smartphone kita? Hal pertama dan yang paling penting adalah, bidiklah.
Kita tak akan dapat menghasilkan foto bagus tanpa memotretnya. Kita hidup dimasa semua orang dapat menjadi fotografer. Kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengikuti kelas fotografi, atau membeli berbagai macam aksesoris kamera profesional yang begitu mahal.

Potretlah sebanyak mungkin objek atau pemandangan saat kamu traveling. Tak masalah gambar yang dihasilkan blur atau terlalu gelap. Selalu ada yang pertama. Semakin sering kita menggunakan smartphone kita untuk memotret kita akan semakin paham bagaimana kekurangan dan kelebihannya. Learn by doing.

“Memotret menggunakan smartphone tak akan menjadikanmu amatir. Hasil fotomulah yang akan menentukan kualitas seorang fotografer, bukan alat yang  digunakan”

2. Kita Harus Lebih “Smart” Dibanding Smartphone Kita

Bukan smartphone yang menguasaimu,tapi kamulah yang harus menguasai smartphonemu. Ketahui semua fitur terbaiknya.

“Pahami batasan-batasan lensa kamera smartphonemu”

Pelajari bagaimana posisi terbaik untuk memotret menggunakan ponselmu. Usahakan selalu gunakan 2 tangan saat memotret, hal tersebut akan memberimu kontrol lebih pada smartphonemu. Smartphone yang dibuat belakangan ini memberimu keleluasaan untuk mengatur bukaan, shutter speed atau juga white balance, sehingga kau harus memanfaatkan hal tersebut dengan baik.

3. Seorang Fotografer Harus  Memahami Segitiga Eksposure Seperti Halnya Seorang Fisikawan, yaitu Memahami F = m . a

Meski kita hanya menggunakan smartphone bukan berarti kita harus selalu menggunakan mode auto. Sempatkanlah untuk mempelajari segitiga eksposure.

“Jika kamu memahami segitiga eksposure dengan baik, meski mungkin masih belum bisa mengalahkan hasil gambar dari kamera profesional, setidaknya hasil gambarmu cukup membuat teman-teman dekatmu berdecak kagum”

Pahami tentang penggunaan ISO , shutter speed atau difragma. Smartphone sekarang sudah banyak yang dibekali pengaturan tersebut. Bagaimana mengunakan shutter speed saat sunset, tentu berbeda saat memotret pada kondisi pencahayaan normal.

4. Jangan Perlakukan Smartphonemu Seperti Sebuah Setrika

Zoom dan flash. Gunakan kedua fitur tersebut hanya dalam kondisi benar-benar terpaksa, seperti kamu tak bisa menorobos kerumunan orang dari jauh, atau dalam ruangan yang sangat gelap.

“Penggunaan zoom terus-terusan – maju mundur seperti menggunakan setrika- akan membuat gambarmu rawan blur atau pecah”

Kamera ponsel tidak didesain untuk memotret jarak jauh. Jika kamu masih bisa mendekat, mendekatlah pada objek, kecuali jika kamu berada di tepi jurang dan tidak bisa maju.

Begitupula penggunaan flash. Penggunaan flash secara smebarangan justru akan merusak gambarmu. Jika kau berada dalam hostel dan ingin berfoto bersama teman-teman travelermu, matikan fitur flashmu. Lampu ruangan kurasa cukup.

5. Re-Crop Gambar Bukan Sebuah Dosa

Komposisi gambar merupakan salah satu hal mendasar dalam fotografi, namun terkadang di lapangan kondisi tidak selalu seperti yang kita inginkan. Pemusik jalanan yang sedang mempertujukan ketrampilannya bisa  saja tiba-tiba berpindah posisi, atau kita saat berada di konser tubuh kita tergeser sehingga komposisi gambar kita berantakan.

“Gunakan fitur re-crop di kameramu untuk mendapatkan komposisi gambar terbaik”

Potonglah objek yang mengganggu digambarmu, atur ulang komposisimu dan kamu akan mendapatkan sebuah foto dengan komposisi gambar yang lebih baik.

6. Cahaya Adalah Sahabatmu

Selalu posisikan sumber cahaya di belakangmu, dan kamu akan mendapat gambar menakjubkan. Jika kau ingin mendapatkan efek siluet, berdirilah melawan sumber cahaya. Manfaatkan pengaturan bukaan cahaya di smartphonemu untuk mendapatkan siluet yang sempurna.

Setting white balance juga tak kalah penting. Penggunaan di indoor dan outdoor memiliki pengaturan berbeda, karena akan menghasilkan gambar yang berbeda pula.

“Jangan pernah memotret menggunakan smartphone dalam kondisi kurang cahaya, atau kamu akan menyesalinya dikemudian hari”

7. Ambil Sudut Pengambilan Gambar yang Tak Biasa

Objek yang biasa dapat menjadi luar biasa jika kita mengambilnya dalam sudut yang berbeda. Pemandangan pepohonan di tepi danau dengan air yang tenang misalnya, akan lebih menarik jika kamu membidiknya dengan memanfaatkan pantulan bayangan pemandangan pada danau sehingga muncul efek simetris antara objek dengan pantulan objek pada danau.

Saat  kau traveling di wilayah perkotaan cobalah mencari tempat tinggi, potret aktifitas mereka dalam high angle atau sudut tinggi. Saat memotret sebuah konser, kamu dapat manfaatkan sela-sela bahu penonton lain di depanmu untuk framing fotomu.

“Dengan pengambilan berbagai macam sudut, gambarmu akan lebih menarik dan tidak monoton”

8. Carilah Inspirasi Dari Fotografer Lain

Buka situs-situs seperti flickr atau national geographic. Sangat banyak foto pada situs-situs tersebut yang akan membuatmu berdecak kagum.

Tentu kebanyakan dari mereka menggunakan kamera foto profesional.

“Akan menarik jika suatu saat hasil fotomu yang “hanya” menggunakan smartphone bersanding disamping gambar mereka, dan para pengunjung lain tak dapat membedakan mana hasil foto menggunakan kamera foto profesional dan mana yang menggunakan kamera smartphone”

Pelajari sudut-sudut pengambilan gambar mereka. Tak perlu minder saat para traveler lain memotret menggunakan kamera DLSR mereka.

 

“Banggalah karena hasil fotomu, bukan karena alatmu!”

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU