Berikut adalah 77 negara bebas yang bisa dikunjungi oleh pemegang paspor Indonesia menurut Henley Passport Index. Terdapat tambahan empat negara baru.
Dibandingkan dengan lainnya, Indonesia ternyata memiliki kekuatan paspor terbaik di Asia Tenggara. Hal ini terlihat dengan terus bertambahnya negara yang membebaskan syarat visa atau cukup visa kedatangan untuk pemegang paspor Indonesia. Dalam update terbaru pada bulan Maret 2019 diketahui terdapat sebanyak 77 negara di dunia memberikan kebebasan visa bagi setiap warga Indonesia.
Berikut adalah 77 negara bebas visa yang bisa dikunjungi oleh pemegang paspor Indonesia menurut Henley Passport Index.
- Angola – Visa on arrival 30 hari
- Armenia – eVisa atau Visa on arrival 120 hari
- Azerbaijan – Visa on arrival atau eVisa 30 hari
- Belarus – Bebas visa 30 hari, mendarat harus di Bandara Internasional Minsk
- Bolivia – Visa on arrival atau eVisa 90 hari
- Brazil – Bebas visa 30 hari
- Brunei – Bebas visa 14 hari
- Kamboja – Bebas visa 30 hari
- Cape Verde – Visa on arrival
- Chile – Bebas visa 90 hari
- Kolombia – Bebas visa 90 hari, bisa diperpanjang jadi 180 hari
- Comoros – Visa on arrival 45 hari
- Pantai Gading – eVisa, harus mendarat di Bandara Port Bouet
- Cuba – Tourist card 30 hari
- Djibouti – eVisa atau Visa on arrival
- Dominica – Bebas visa 21 hari
- Ekuador – Bebas visa 90 hari
- Ethiopia – eVisa atau Visa on arrival
- Fiji – Bebas visa 120 hari
- Gabon – eVisa atau Visa on arrival, harus mendarat di Bandara Internasional Libreville
- Gambia – Bebas visa 90 hari ditambah izin dari Imigrasi Gambia
- Guinea-Bissau – eVisa atau Visa on arrival 90 hari
- Guyana – Bebas visa 30 hari
- Haiti – Bebas visa 90 hari
- Hong Kong – Bebas visa 30 hari
- India – eVisa 30 hari di 24 bandara dan 3 pelabuhan
- Iran – Visa on arrival 30 hari
- Jepang – Bebas visa untuk pemegang e-paspor
- Yordania – Visa on arrival 90 hari
- Kenya – eVisa atau Visa on arrival 90 hari
- Kyrgystan – eVisa atau Visa on arrival 30 hari mendarat di Bandara Internasional Manas
- Laos – Bebas visa 30 hari
- Lesotho – eVisa atau Visa on arrival
- Macau – Bebas visa 30 hari
- Madagaskar – Visa on arrival gratis 90 hari
- Malawi – Visa on arrival 30 hari bisa diperpanjang jadi 90 hari
- Malaysia – Bebas visa 90 hari
- Maldives – Visa on arrival gratis 30 hari
- Mali – Bebas visa 30 hari
- Marshall Island – Visa on arrival 90 hari
- Mauritania – Visa on arrival di Bandara Internasional Nouakchott-Oumtounsy
- Mauritius – Visa on arrival 60 hari
- Micronesia – Bebas visa 30 hari
- Maroko – Bebas visa 90 hari
- Mozambique – Visa on arrival 30 hari
- Myanmar – Bebas visa 14 hari
- Namibia – Bebas visa 90 hari
- Nepal – Visa on arrival 90 hari
- Nikaragua – Visa on arrival 90 hari
- Oman – eVisa atau Visa on arrival 30 hari
- Palau – Visa on arrival 30 hari
- Palestina – Bebas visa tanpa keterangan durasi
- Papua Nugini – Visa on arrival gratis 60 hari, perpanjang dengan biaya tambahan
- Peru – Bebas visa 180 hari
- Filipina – Bebas visa 30 hari
- Qatar – Bebas visa 30 hari, dari Bandara Internasional Hamad
- Rwanda – Bebas visa 90 hari
- Saint Kitts and Nevis – Bebas visa 90 hari
- Samoa – Entry permit 60 hari
- Serbia – Bebas visa 30 hari dalam 1 tahun berjalan
- Seychelles – Visitor’s Permit gratis 30 hari
- Singapura – Bebas visa 30 hari
- Somalia – Visa on arrival 30 hari di Bandara Bosaso, Galcaio dan Mogadishu
- Srilanka – eVisa atau Visa on arrival 30 hari
- St. Vincent and the Grenadines – Bebas visa 30 hari
- Suriname – Tourist Card 90 hari
- Tajikistan – Visa on arrival 45 hari
- Tanzania – Visa on arrival
- Thailand – Bebas visa 30 hari
- Timor Leste – Visa on arrival 30 hari
- Togo – Visa on arrival 7 hari
- Turki – eVisa atau Visa on arrival 30 hari
- Tuvalu – Visa on arrival 30 hari
- Uganda – eVisa atau Visa on arrival
- Uzbekistan – Bebas visa 30 hari
- Vietnam – Bebas visa 30 hari
- Zimbabwe – eVisa atau Visa on arrival 90 hari
Dengan adanya daftar terbaru ini, secara resmi telah menghapuskan update daftar negara bebas visa sebelumnya keluaran Oktober 2018. Setiap negara memberikan keringanan bebas visa dengan persyaratan masing-masing. Ada baiknya sebelum mengunjungi negara tujuan untuk mempelajari bagaimana syarat yang diberikan agar tidak terjadi kesalahpahaman.