Setiap tanggal 17 Agustus, Bangsa Indonesia rutin merayakan bebasnya negeri ini dari belenggu kolonialisme dan imperialisme bangsa asing. Seperti yang diketahui bahwa Bangsa Indonesia telah mengalami penindasan lebih dari tiga abad lamanya oleh beberapa bangsa asing seperti Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang.
Tahun 2019 ini merupakan tahun ke-74 Indonesia merdeka. Berbagai kegiatan digelar untuk semakin menyemarakkan perayaan Kemerdekaan Indonesia. Diantara serangkaian kegiatan terdapat satu yang wajib ada yakni Upacara Kemerdekaan Indonesia. Beberapa wilayah di Indonesia menggelar Upacara Kemerdekaan Indonesia dengan cara unik, mulai dari yang diatas gunung hingga dibawah laut. Berikut adalah ulasan tujuh Upacara Kemerdekaan Indonesia paling unik yang pernah ada.
Jika lazimnya kegiatan upacara dilaksanakan di daratan, berbeda halnya dengan beberapa komunitas penyelam di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur. Pada tahun 2013 lalu, para penyelam yang terdiri dari TNI, Polri, dan Korpri di Sulawesi Selatan menggelar Upacara Kemerdekaan Indonesia di bawah laut. Pada tahun 2017 kegiatan Upacara Kemerdekaan Indonesia di bawah laut kembali dilkukan, kali ini oleh komunitas penyelam di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Upacara bendera di puncak gunung bukanlah hal baru, namun yang dilakukan oleh para pendaki di Papua ini benar-benar tidak biasa. Upacara memperingati Kemerdekaan Indonesia tersebut digelar di titik tertinggi di Indonesia yang terkenal dengan keberadaan salju abadi, Puncak Cartenz Gunung Jawa Wijaya. Selain para pendaki, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa anggota TNI, masyarakat adat Papua, dan pejabat daerah.
Jika di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur menggelar Upacara Kemerdekaan Indonesia di bawah laut, Kabupaten Wonogiri menggelar upacara secara terapung di atas Waduk Gajah Mungkur. Upacara terapung ini diikuti oleh para nelayan, jumlahnya pun dapat mencapai lebih dari 700 orang dengan 200 perahu. Kegiatan Upacara Kemerdekaan Indonesia secara terapung ini rutin dilaksanakan sejak tahun 2011 lalu.
Sejumlah aktivis di Sukabumi menggelar Upacara Kemerdekaan Indonesia di dalam perut bumi, tepatnya di Goa Buniayu. Dua pengibar bendera mengibarkan sang saka dengan cara memanjat menggunakan tali setinggi sekitar 20 meter. Sedangkan peserta lainnya berbaris rapi di dalam goa dan menyanyikan laggu Indonesia Raya.
Kebun Binatang di Surabaya menggelar upacara bendera dengan cara yang cukup unik yakni semua petugas upacara adalah binatang. Pembawa baki bendera merah-putih adalah seekor orangutan, sedangkan yang bertugas mengibarkan bendera adalah tiga ekor gajah. Meskipun tampak sesekali tingkah polah lucu dari binatang tersebut, namun kegiatan Upacara Kemerdekaan Indonesia berlangsung dengan khidmat.
Sejumlah pegiat lingkungan di Kota Solo menggelar Upacara Kemerdekaan Indonesia di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosari pada tahun 2017 lalu. Proses upacara sama seperti upacara bendera pada umumnya, namun tiang dan tali untuk mengibarkan bendera menggunakan bambu dan tambang.
Pada tahun 2017 lalu, puluhan anak yatim di Kabupaten Demak menggelar upacara bendera di tengah Hutan Mangrove. Meski separuh badan anak-anak tersebut harus terendam di dalam lumpur, upacara tetap berlangsung dengan khidmat. Setelah upacara berlangsung dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon Mangrove sebagai upaya menahan abrasi air laut.
