Indonesia memiliki keberagaman makanan khas yang sangat bervariasi. Hampir setiap suku bangsa di Indonesia memiliki jenis makanan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Kelezetannya pun tak perlu diragukan lagi, beberapa sajian makanan asli Indonesia bahkan sudah diakui sebagai yang ternikmat di dunia, diantaranya yaitu rendang, sate, dan nasi goreng. Makanan asli Indonesia ini banyak dijajakan di setiap rumah makan mewah hingga warung pinggiran dengan harga yang cukup terjangkau.
Tidak banyak yang tahu, ternyata banyak makanan khas Indonesia yang relatif sangat murah tapi dihargai sangat mahal di luar negeri. Berikut adalah beberapa ulasannya.
Bakwan merupakan salah satu jenis makanan ringan yang biasa ditemukan di warung-warung makan Indonesia, dijual dengan harga berkisar Rp. 500 – Rp. 2.000 per potongnya. Namun di Amerika Serikat, Bakwan justru dijual dengan harga Rp. 70.000 dan laris manis.
Hendra dan sang istri, menjual bakwan mahal ini di warung kaki lima di New York dalam festival kuliner beberapa bulan lalu. Kedai sederhana yang diberi nama Jancook ini menjual berbagai makanan khas Indonesia, salah satunya adalah ote-ote atau Bakwan Sayur.
Tempe adalah salah satu makanan fermentasi dari kedelai dengan bantuan dari spesies jamur Rhizopus oryzae. Tempe termasuk hidangan rakyat yang sangat murah di Indonesia. Dengan uang tak lebih dari Rp. 10.000 akan diperoleh tempe yang cukup untuk makan hingga berhari-hari.
Namun demikian tempe justru dihargai sangat mahal di luar negeri. Tepatnya di London, Inggris terdapat kedai bernama Warung Tempeh yang menjual berbagai olahan dari tempe. Harganya pun sangat mahal, yaitu sekitar US$ 20 atau Rp. 280.000 per porsi.
Indomie adalah makanan favorit bagi sebagian besar masyrakat Indonesia, terutama anak kos ketika akhir bulan. Harganya yang murah dan rasanya yang nikmat membuatnya menjadi favorit semua orang. Harganya hanya sekitar Rp. 2000/pcs di Indonesia, namun di luar negeri harganya sangat mahal. Di Jepang harganya 85 Yen/pcs atau Rp. 11.000/pcs dan di Amerika Serikat US$ 2.33 atau Rp. 32.620/pcs.
Gado-gado terdiri atas sayur mayur dengan bumbu kacang yang seringkali menjadi salah satu menu favorit untuk makan siang. Hidangan sehat ini harganya sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 10.000-15.000. Di New York, Gado-gado harganya sangat mahal yaitu sekitar US$ 10 atau Rp. 140.000.
Pecel Lele terdiri atas lele goreng, lalapan, dan sambal yang biasanya banyak dijajakan di warung makan pinggir jalan. Harganya berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. Rp. 15.000. Berbeda dengan Indonesia, di Swiss harga Pecel Lele sangat mahal yaitu mencapai 15 Euro atau Rp. 252.000 per porsi.
Sama dengan Gado-gado, Nasi Goreng di Amerika Serikat dihargai hingga US$ 10 atau sekitar Rp. 140.000. Padahal di Indonesia hanya sekitar antara Rp.10.000 hingga Rp. 15.000. Wajar harganya sangat mahal, karena Nasi Goreng berada di urutan kedua sebagai makanan terenak di dunia.
Sate Ayam juga termasuk sebagai makanan terenak di dunia. Bahkan setiap artis luar negeri yang datang ke Indonesia menjadikannya sebagai makanan favoritnya. Harganya di luar negeri sangat mahal. Untuk satu porsi sate ayam dihargai sekitar 10 Euro atau Rp. 168.000 per porsi.
