Tanjung Benoa merupakan salah satu kawasan yang berada di Kuta Selatan, Badung, Bali. Kawasan ini sangat terkenal karena memiliki sederet wisata bahari yang lengkap. Mulai dari pantai, pulau dan atraksi wisata pacu adrenalin. Tak heran jika wisata Tanjung Benoa ini memang banyak diincar wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Lalu aktivitas apa saja yang bisa dilakukan wisatawan jika sedang berada di area wisata Tanjung Benoa?
Permainan air yang wajib dicoba jika sedang berwisata di Tanjung Benoa adalah flying fish. Wisatawan akan diajak merasakan sensasi terbang melayang di atas permukaan laut dengan posisi tiduran beralas pelampung raksasa.
Awalnya wisatawan akan dibaringkan di atas pelampung berukuran besar yang sudah didesain khusus untuk dua orang. Bentuknya menyerupai banana boat yang disusun menjadi satu rangkaian. Biasanya akan ada satu penjaga yang ikut naik di pelampung ini. Baru setelah siap pelampung akan ditarik speedboat dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya pelampung perlahan melayang ke udara. Penasaran bagaimana rasanya? Wisatawan cukup membayar Rp150.000 per orang. Harga ini mungkin saja berubah sewaktu-waktu, apalagi saat musim liburan tiba.
Parasailing merupakan aktivitas yang cukup menantang adrenalin. Atraksi wisata Tanjung Benoa yang satu ini memang tak pernah sepi dari peminatnya. Dalam permainan ini wisatawan akan digantung dalam sebuah parasut raksasa lalu ditarik menggunakan speedboat dengan kecepatan tinggi.
Sedikit berbeda dengan flying fish yang punya tempat untuk berbaring, parasailing ini justru menempatkan wisatawan pada posisi yang benar-benar menggantung di atas lautan lepas. Pernah terbayang bagaimana rasanya jika sampai terlepas dari parasut dan jatuh ke laut? Cukup menyeramkan, tapi permainan ini sangat asyik. Sayang jika sudah berwisata di Tanjung Benoa tapi tak mencobanya.
Untuk menikmati permainan ini wisatawan cukup membayar sebesar Rp80.000 per orang untuk single. Sedangkan untuk tandem parasailing wisatawan harus membayar sebesar Rp350.000.
Salah satu wisata Tanjung Benoa yang sekaligus ditujukan untuk edukasi adalah Pulau Penyu. Tak sedikit tur operator yang menawarkan paket wisata berupa Pulau Penyu glass bottom boat. Para wisatawan akan diajak naik speedboat dan berkunjunbg ke Pulau Penyu. Pulau Penyu ini merupakan kawasan penangkaran penyu hijau dan beberapa hewan lan seperti ular piton, jalak bali dan banyak lagi lainnya.
Penangkaran ini memang dikelola secara swadaya oleh warga lokal Tanjung Benoa. Namun tempat ini terawat dengan baik, bahkan jadi salah satu objek wisata edukasi bagi para wisatawan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk sewa satu buah speedboat adalah sekitar Rp350.000.
Seawalker merupakan atraksi wisata Tanjung Benoa yang masih cukup baru. Namun demikian wisatawan tak perlu khawatir karena meski masih baru namun atraksi ini dikawal dengan peralatan canggih yang diimport dari Jepang. Tak hanya itu saja, wisatawan yang ingin menikmai sensasi berjalan di dasar laut juga akan mendapat pendampingan dari petugas yang sudah terlatih dan handal.
Dalam sesi atraksi ini wisatawan akan diajak berjalan kaki menyusuri dasar laut Tanjung Benoa. Melihat lebih dekat berbagai biota laut termasuk terumbu karang dan ikan berwarna-warni. Wisatawan juga bisa berfoto sepuasnya di area ini, tapi dengan tetap memperhatikan kondisi sekitar. Untuk sekali jalan perlu biaya sekitar Rp350.000 per orang.
Pasti sudah tak asiang dengan permainan air yang satu ini. Ya, flying board merupakan salah satu permainan air yang memungkinkan pemainnya terbang kayaknya iron man. Tapi bedanya dalam permainan ini wisatawan akan terbang di atas permukaan air atau juga menyelam di dalam air. Flying board sendiri adalah sebuah rocket air yang disambungkan dengan alat yang berbentuk menyerupai jet ski. Alat ini akan menyediakan daya dorong pada fly board dengan menggunakan air dan udara.
Untuk wisatawan yang ingin mencoba permainan ini harus memakai sepatu yang telah terhubung dengan jet ski melalui selang. Selang ini nantinya berfungsi sebagai pendorong air dari bagian bawah sepatu sehingga pengguna flyboard akan terdorong dan bisa merasakan seakan terbang di atas air. Sepertinya atraksi air ini baru ada di Bali, jadi pastikan untuk tidak melewatkannya. Untuk sekali main flying board wisatawan akan dikenakan biaya Rp550.000 per orangnya.
Rolling donut adalah satu permainan air di mana para wisatawan akan ditempatkan dalam satu pelampung berbentuk bulat layaknya kue donat. Pelampung donat ini nantinya akan ditarik dengan speedboat dalam kecepatan tinggi. Wisatawan akan merasakan sensasi pentalan keras dari ombak laut dan sesekali akan terlempar sampai sedikit melayang di udara.
Untuk yang punya mabok laut sepertinya permainan ini akan jadi sesuatu hal yang menakutkan. Tapi akan sayang rasanya jika sudah jauh-jauh berwisata di Tanjung Benoa namun tak mencobanya. Untuk sekali main wisatawan akan dikenakan biaya sebesar Rp80.000. Cukup terjangkau untuk permainan yang menyenangkan dan menegangkan ini.
Ingin merasakan bagaimana rasanya meluncru di atas air dengan media papan luncur? Di Tanjung Benoa ada satu olahraga air yang bisa dicobam yaitu water ski. Dengan olahraga ini wisatawan ini akan diajak meluncur dengan keceoatan tinggi dengan media papan lalu ditarik oleh spoeedboat. Ada beberapa pilihan papan luncur untuk atraksi ini, mulai dari papan single, twin, dan seat.
Single water ski board merupakan papan tunggal, sehingga dua kaki akan bertumpu pada satu papan saja, sedangkan twin board berarti ada dua papan tumpu. Yang sedikit berbeda adalah water ski seat, di mana wisatawan akan meluncur dengan posisi sedikit duduk atau seperti jongkok. untuk sekali main butuh biaya Rp250.000 per orang.