Kita hidup di masa dimana traveling bukan lagi hanya milik mereka yang ‘berpunya’. Virus traveling mewabah ke semua kalangan. Dan dari ratusan ribu (atau bahkan mungkin) jutaan, tak semua mau dan mampu memaknai pembelajaran apa yang didapat dari perjalanannya.
Orang-orang dibawah ini adalah orang-orang yang memilih untuk mau dan mampu mencari pembelajaran dari tiap perjalanan yang mereka lakukan;
Pembelajaran tak selalu datang dari destinasi cantik dan indah bukan? Bagi Nyimas Laula, Jakarta memberinya banyak pembelajaran.
Seperti yang kita tahu, tak pernah ada destinasi yang benar-benar baru di dunia ini, orang-orang yang selalu memberikan cerita berbeda di destinasi itulah yang membuat suatu tempat selalu ‘baru’.
Pernah merasakan menjadi orang yang berbeda setelah traveling? Dini Hajarrahmah, co-founder @IDWanderlust dan banyak orang di dunia mengalaminya.
Mereka yang sanggup mencari pembelajaran di perjalanannya merasa menjadi ‘orang yang lebih baik’ dari sebelumnya. Pola pikir mereka lebih terbuka, menjadi lebih sabar, lebih peka mengamati sekitar, dll.
Senyum ramah warga lokal yang kita temui di perjalanan ( yang bahkan kadang sampai menawari mampir dan makan!) adalah salah satu yang membuat kita selalu kangen untuk kembali melakukan perjalanan. Tapi hal tersebut tentu hal yang hanya bisa dirasakan bagi mereka yang belum kehilangan kemampuan untuk ‘merasa’ dan peka pada sekitar.
Laura Hermawati, presenter acara Let’s Go di MNC TV seolah merasa menjadi pribadi baru setelah melakukan perjalanan.
Mengabadikan kecantikan alam dan momen yang ditemui di perjalanan , itu yang Barry Kusuma, seorang travel photographer, selalu lakukan. Berkarya adalah satu cara meninggalkan jejak di dunia agar kita terus dikenang, traveling memberikan kesempatan itu pada Barry.
Mengenal alam dan bercengkrama dengan manusia-manusia di tempat yang kita datangi selalu menyenangkan, begitupun bagi Danar Tri Atmojo, seorang fotografer.
Pembelajaran dari sebuah perjalanan kadang memang tak nampak di permukaan. Kita harus coba meresapi tiap yang kita rasakan. Heri Shu, seorang travel photographer, mencoba melakukannya ditiap perjalanan yang ia lakukan.