Beberapa waktu terakhir, publik Indonesia diramaikan dengan kontroversi pembangunan Jurrasic Park Komodo di Pulau Rinca, NTT. Beberapa pihak sangat khawatir, pembangunan geopark ini memberikan pengaruh negatif terhadap ekosistem komodo di alam liar. Seperti diketahui, Pulau Rinca di NTT masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo dan menjadi habitat bagi satwa endemik Komodo yang terancam punah.
Taman Nasional Komodo diresmikan pada 1980 untuk melindungi Komodo atau Varanus komodoensis, hewan purba endemik yang hanya ditemukan di NTT, Indonesia. Tidak hanya di Pulau Komodo, habitat Komodo di Taman Nasional Komodo terdapat di beberapa pulau. Berikut adalah diantaranya.
Pulau Rinca memiliki luas 198 Km2 yang masuk dalam wilayah Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT. Pulau Rinca dikenal sebagai tempat paling tepat untuk menyaksikan Komodo di habitat alaminya. Selain Komodo, berbagai satwa liar juga hidup di Pulau Rinca, seperti Babi Hutan, Kerbau Liar, dan beraneka jenis Burung. Akses menuju Pulau Rinca dapat dicapai menggunakan perahu kecil dari Labuhan Bajo di Flores Barat.
Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli dari satwa langka Komodo yang berada di sebelah timur Pulau Sumbawa dan dipisahkan oleh Selat Sape. Luas Pulau Komodo mencapai 390 Km2 dan mencakup pulau-pulau kecil di sekitarnya. Komodo di pulau ini hidup dan berkembang biak dengan baik. UNESCO telah menetapkan Pulau Komodo sebagai salah satu Situs Warisan Dunia bersama beberapa pulau lainnya di Taman Nasional Komodo.
Gili Motang maupun Gili Dasami memang kalah populer jika dibandingkan dengan Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Dengan luas mencapai 30 Km2, Gili Motang dan Gili Dasami merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Sunda Kecil. Kedua pulau ini menjadi habitat bagi sekitar seratus Komodo. Sejak tahun 1991, Gili Motang dan Gili Dasami bersama pulau-pulau lainnya di Taman Nasional telah ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia.
Pulau Padar merupakan pulau ketiga terbesar di Taman Nasional Komodo, NTT. Lokasinya berada tidak jauh dengan Pulau Rinca, dibatasi oleh Selat Lintah. Komodo di Pulau Padar sangat sedikit. Pada 19 November 2017 lalu, terhitung hanya empat ekor komodo saja yang teridentifikasi di pulau ini. Namun pada 16 Agustus 2019, populasi Komodo di Pulau Padar dinyatakan punah. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Taman Nasional Komodo.
Pulau Flores merupakan satu-satunya habitat Komodo yang berada di luar kawasan Taman Nasional Komodo. Secara fisik, Komodo di Pulau Flores memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dan kulit yang cerah dibandingkan yang terdapat di Taman Nasional Komodo. Tidak ada perbedaan signifikan sehingga masih digolongkan dalam satu spesies Komodo. Perbedaan terjadi mungkin karena adanya perbedaan habitat tempat tinggal.