Indonesia merupakan negara multikultural yang memiliki sejarah panjang hingga bisa seperti sekarang ini. Bangsa Indonesia telah melewati serangkaian periode zaman mulai dari Prasejarah, Peradaban Hindu-Buddha, Kesultanan Islam Nusantara, Kolonialisme dan Penjajahan, serta Kemerderkaan. Begitu banyak jejak sejarah tertinggal yang menjadi saksi bisu atas peristiwa besar yang terjadi di masa lalu.
Salah bentuk jejak sejarah adalah kota-kota yang telah berdiri sejak dahulu kala, menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan saat itu. Hal ini diketahui dari catatan sejarah seperti prasasti, kitab, dan manuskrip kuno. Berikut disajikan lima kota tertua di Indonesia yang belum banyak diketahui.
Kota Palembang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan Prasasti Kedudukan Bukit, Kota Palembang didirikan pada 16 Juni 682 Masehi. Kini Kota Palembang telah berusia 1337 tahun.
Kota Salatiga merupakan kota kecil yang sangat multikultural di Provinsi Jawa Tengah. Dalam Prasasti Plumpungan yang ditemukan di Sidorejo dikatakan bahwa Salatiga dibangun pada 24 Juli 750 Masehi. Kini Salatiga telah berusia 1269 tahun.
Kabupaten Kediri berada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Dahulu kala, Kediri merupakan pusat pemerintahan dari Kerajaan Khadiri yang hancur akibat perang saudara dengan Kerajaan Sriwijaya. Dalam sebuah artefak arkeologi disebutkan bahwa Kediri didirikan pada 27 Juli 879 Masehi. Kini Kediri telah berusia 1140 tahun.
Kabupaten Magelang berada di wilayah Jawa Tengah. Dahulu Magelang merupakan pusat kegiatan keagamaan di masa kejayaan Wangsa Syailendra. Magelang didirikan pada 11 April 907 Masehi. Saat ini Magelang telah berusia 1112 tahun.
Banda Aceh merupakan ibukota dari Kesultanan Aceh Darussalam. Sebelum Kesultanan Aceh Darussalam, Banda Aceh menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Indra Purba dan Indra Purwa. Banda Aceh berdiri 12 April 1205 Masehi. Saat ini Banda Aceh telah berusia 814 tahun.
