Kata guru agama saya, surga itu cantik banget. Di sana semua terlihat indah, tenang, dan menyejukan. Mungkin, gambaran surga itu seperti Banda Neira.
Lihat saja foto di atas, terumbu karang sangat terlihat jelas. Air laut yang biru, jernih, dan sangat bersih. Maluku memang sudah dikenal dengan kejernihan air lautnya.
Hingga kini, masyarakat Maluku Tenggara masih melakukan upacara adat Fangnea Kidabela. Upacara ini mengandung makna persatuan kesatuan masyarakat, khususnya warga Maluku Tenggara Barat.
Bangunan bergaya arsitektur Eropa ini menjadi nilai plus bagi Banda Neira. Benteng yang digunakan Portugis menangkis perlawanan rakyat Banda ini menambah khasanah budaya Banda Neira. Tidak hanya kaya akan budaya timur, tapi ada juga budaya Eropa. Nikmati keelokan Banda Neira dengan berjalan kaki. Pasti lebih syahdu.
Kepulauan Kei teridiri dari dua pulau yaitu Pulau Kei Besar dan Kei Kecil. Jika kamu mencari pantai-pantai cantik seperti Bora-bora Boracay, Philipina, Kepuluan Kei adalah tempatnya.
Selain itu, Masyarakat Kepulauan Kei juga masih menjunjung tinggi hukum adat Larwul Ngabal yang berisi larangan membunuh, asusila, dan mengganggu hak orang lain.
Puluhan burung pelikan Australia sedang asik mencari ikan di pinggir pantai Ngurtafur. Cantik banget! Bahkan, pemandangan seperti itu mungkin cuma bisa ditemukan di Indonesia Timur. Maluku Tenggara menyajikan keindahan itu.
Pesawat yang digunakan adalah ATR Garuda Explore. Akses transportasi menuju ke sana menjadi semakin mudah.
***
Keindahan alam Maluku Tenggara yang memeseno dan luar biasa eloknya, terbalut dengan budaya lokal yang masih begitu kental, sepertinya layak dijadikan alasan untuk menjadikan Maluku Tenggara Bali Baru.