Selama ini tempat wisata yang digadang-gadang sebagai ‘cerminan’nya Indonesia adalah Pulau Bali. Baik itu wisata Pantai Kuta-nya, atau objek wisata Bali lainnya.
Mulai tahun ini pemerintah Indonesia melalui brand Wonderful Indonesia berencana mengubah stereotip tersebut dengan memperkenalkan ’10 Bali Baru’ ke dunia internasional.
Destinasi yang termasuk dalam 10 Bali Baru sendiri adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Pulau Belitung (Kep. Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu dan DKI Jakarta. Selanjutnya ada pula Candi Borobudur (Jateng), Mandalika (Lombok, NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tengah), dan Pulau Morotai (Maluku Utama).
Sepuluh ‘Bali Baru’ adalah tempat-tempat yang akan dipromosikan sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia di dunia. Penggunaan istilah itu dilatarbelakangi oleh realita Pulau Bali yang menjadi gerbang penghubung antara wisatawan dunia dan Indonesia. Tak dipungkiri memang karena sebanyak 40 persen wisatawan di Indonesia memilih berkunjung ke Pulau Dewata.
Arief lebih lanjut menjelaskan bahwa meski memakai nama ’10 Bali Baru’, namun destinasi-destinasi tersebut tidak dibuat mirip Bali, sebab masing-masing sudah punya karakter sendiri. Punya kombinasi alam dan budata tersendiri. Itulah yang akan membuat Indonesia kaya atraksi, budaya, tradisi. Tiap daerah akan dieksplor keunikannya. Istilah ‘Bali Baru’ hanya perumpamaan, tak ada maksud secara harfiah. Pemakaian istilah tersebut juga sekaligus memberi penekanan bahwa kekuatan pariwisata 10 daerah yang terpilih ditargetkan sama seperti Bali yang berpotensi mampu menghasilkan 4 juta turis selama setahun. Dan akan terus naik dari tahun ke tahun.
Pihak Kementerian Pariwisata juga tak tanggung-tanggung dalam melakukan promosi ’10 Bali Baru’ ini. Salah satunya dengan mengenalkan tema ’10 Bali Baru’ dalam ajang Malaysian Association Tour and Travel Agens (MATTA) Fair 2016 di Malaysia. Hal itu dilakukan karena kementerian melihat peluang wisatawan Malaysia yang begitu besar. Letak Malaysia yang strategis dengan wilayah geografis Indonesia diharapkan mampu menjaring lebih banyak peminat turis ke Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga berpartisipasi dalam World Culture Festival (WCF) 2016 yang diselenggarakan di New Delhi, India. Pemerintah akan mempromosikan branding Wonderful Indonesia sekaligus keragaman budaya yang menjadi daya tarik pariwisata. India sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia.
Lebih lanjut proses pengenalan ’10 Bali Baru’ ke seluruh dunia ini juga diimbangi dengan sarana transportasi untuk mencapai wilayah-wilayah tersebut. Untuk saat ini, pemerintah giat menyiapkan strategi agar wisatawan lebih mudah mengakses tempat-tempat menakjubkan tersebut. Seperti penyediaan rute penerbangan, halte bus, jalur kereta api, dan sebagainya.
Semoga ‘Bali ‘Baru’ sukses memeratakan peta pariwisata Indonesia.