Traveling tidak selalu berjalan mulus sesuai rencana. Ada saja hal-hal yang merusak mood perjalanan. Seperti nggak on time, ketinggalan pesawat, kehabisan uang, destinasi wisata tidak sesuai harapan, dan lainnya.
Terkadang, ingatan buruk masa lalu, kekhawatiran berlebih terhadap sesuatu hal pun bisa merubah mood secara drastis. Kamu harus pandai mengatur mood agar perjalananmu menyenangkan. Lalu, bagaimanakah caranya?
Diadaptasi dari seorang pelatih kepemimpinan dan kehidupan yang suka jalan-jalan, Sean O’Connor, berikut tip bahagia saat traveling ;
William Shakespeare berkata bahwa dia selalu bahagia karena dia tidak pernah berharap banyak dari orang lain atau dari apapun. Karena menurutnya, terlalu berekspektasi akan menyakiti diri sendiri.
Nah, kamu bisa belajar dari apa yang diucapkan Shakespeare. Berharaplah sewajarnya. Sebagai contoh, ketika berencana mengunjungi suatu tempat, jangan hanya melihat hasil jepretan lokasi yang indah saja. Karena foto yang kamu lihat terkadang tidak sesuai kenyataan.
Musik terbukti menjadi media yang bisa menenangkan jiwa. Saat moodmu mulai rusak, putarlah lagu favoritmu. Tapi, jangan memutar musik melo. Bukannya mengembalikan mood, kamu malah bisa menangis berurai air mata.
Menurut Sean O’Connor, menolong orang lain dapat membuka akses ke dalam tingkatan kegembiraan yang lebih pada diri kita. Saya pikir, Sean O’Connor memang benar. Pengalaman memberikan tempat duduk di bus kepada ibu-ibu renta bisa mendatangkan kenyamanan di hati saya. Ada perasaan senang karena bisa berguna bagi orang lain.
Bertemu teman baru di perjalanan dan saling bertukar kisah dapat membuka peluang bagi kita untuk menemukan hal unik. Menjalin hubungan dengan orang baru bisa memperluas pengetahuan. Selain itu, dengan sering berkomunikasi, kita belajar untuk menghargai orang lain.
Siapa sih yang nggak suka cicipi makanan? Apalagi makanan lokal yang unik dan belum pernah dijumpai sebelumnya. Rasa ingin tahu tentang rasa suatu makanan dan tradisi budaya di baliknya akan merangsang kreatifitas kita. Semangat keingintahuan itulah yang memunculkan kebahagiaan.
Lepaskan semua hal di dunia “nyata”, pekerjaan, kekhawatiran masa depan, serta kenangan suram masa lalu. Liburan adalah waktu untuk menanggalkan semua beban kehidupan. Biarkanlah pikiranmu jernih dan tenang. Agar kebahagiaan bisa tumbuh dan berkembang di sana. Be positive.
Namun, semua trik di atas tidak ada artinya bila kamu tidak meniatkan dari dalam hati. Ingatlah, karena kamu yang menciptakan kebahagiaanmu sendiri. Bukan ayah ibu atau mantanmu.
***
Well, bahagia adalah pilihan dan kamu yang menentukannya. Memilih bahagia atau terjerat belenggu-belenggu kekhawatiran, kesedihan, atau kenangan buruk. You are responsible for your own happiness.