Toilet umum barangkali jadi yang paling dicari saat kita sedang melakukan perjalanan atau traveling. Namun pernahkah terbersit dalam pikiran, mengapa dudukan kloset di toilet memiliki bentuk serupa huruf U?
Bila biasanya dudukan kloset di rumah atau penginapan memiliki bentuk dudukan oval, toilet umum rupanya memiliki bentuk dudukan serupa huruf U.
Bentuk huruf U ini hampir mirip dengan dudukan kloset biasa, hanya saja pada bagian depan dudukan kloset tersebut tidak tersambung. Sehingga ada ruang di ujung depan dudukan kloset.
dudukan toilet yang berbentuk U (Foto/Wikimedia Commons)
Bentuk U ini rupanya memiliki fungsi khusus bagi para penggunanya. Fungsi tersebut adalah untuk menghindari penyebaran kuman dan bakteri yang berbahaya pada pengguna kloset. Apalagi karena kloset digunakan oleh banyak orang yang berbeda untuk berbagai kebutuhan.
Melalui The People, bentuk dudukan ini berasal dari guidelines yang diberikan oleh International Associated of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO).
IAPMO merupakan sebuah organisasi yang mengatur dan membuat standar kesehatan, serta keamanan fasilitas publik.
Dudukan toilet berbentuk U juga memberi ruang agar alat kelamin tidak menempel di bagian depan dudukan kloset. Sehingga Anda tidak perlu khawatir ‘membawa kuman’ dari alat kelamin pengguna sebelumnya, dan tidak perlu khawatir akan terkena infeksi sehabis menggunakan toilet bersama.
Dudukan toilet berbentuk oval (Foto/Ralali)
Tak hanya itu, dudukan toilet berbentuk U akan membantu para wanita saat hendak membersihkan organ kewanitaannya setelah menggunakan kloset. Karena ada ruang di bagian depan dudukan kloset yang dapat membantu para wanita untuk membasuh organ intim.
Selain itu dudukan toilet berbentuk U juga bisa mencegah menempelnya semburan air seni saat buang air kecil, sehingga dudukan pada bagian depan toilet akan minim bakteri dan kebersihannya menjadi lebih terjamin.
Selain soal kesehatan dan kebersihan, dudukan toilet berbentuk U juga berdampak pada faktor biaya produksi. Adanya sela pada bagian depan membuat penggunaan plastik lebih rendah dan dapat menekan biaya pembuatan serta pembelian bahan.