“Mendaki gunung adalah hal yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Kadang, kedua hal ini membuat kita kurang khusyuk menjalankan ibadah sholat. Padahal, do’a-do’a kita akan dikabulkan Tuhan ketika kita lebih khusyuk dalam beribadah.”
Pemandangan indah gunung dan rasa lelah menapaki jalan menuju puncak kadang bikin kita nggak fokus ibadah. Setiap gerakan dan bacaan sholatpun kadang belibet karena mendaki.
Biar Kamu bisa ibadah khusyuk tapi juga bisa menikmati pemandangan indah gunung, Kamu bisa lakukan cara berikut ini:
Wajib nih! Apalagi kalau Kamu cewek!
Kamu bisa mulai naik gunung setelah sholat isyak. Sekitar jam 1/2 8 malam lah. Jadi, Kamu nggak menemui waktu sholat saat perjalanan pendakian. Selain itu, Kamu pun nggak akan melewatkan waktu sholat subuh.
Dengan begitu, Kamu bisa melakukan ibadah sholat dengan tenang tanpa merasakan capek. Oiya, tapi jangan lupa bawa cadangan baterai senter biar pendakianmu tak berujung petaka.
Kalau Kamu lebih suka mendaki saat siang hari, kami punya cara jitu biar sholatmu bisa khusyuk yaitu dengan sholat Jamak. Ini bisa Kamu lakukan karena Kamu juga termasuk musafir. Tapi, lakukan cara ini kalau emang mepet aja ya!
Misalnya jika jalur pendakianmu sangat curam dan tak memungkinkan untuk menemukan spot untuk sholat.
Di gunung itu nggak ada mushola gais, jadi Kamu harus mandiri menentukan mana kiblatmu. Caranya adalah dengan membawa kompas. Kalau nggak punya kompas, minimal instal aplikasi kompas di smartphonemu lah.
Selain bermanfaat untuk ibadahmu, kompas juga bermanfaat saat Kamu tersesat atau sedang kebingungan. Jadi, jangan lupa bawa kompas ya!
Jalur pendakian memang spot paling oke, datar dan halus. Cocok untuk menggelar sajadah. Tapi, nggak gitu-gitu juga kali.
Bagi Kamu yang belum pernah tayammum cobalah untuk belajar tayamum sebelum mendaki. Why? Karena di gunung Kamu nggak bakalan menemui mata air mushola.
Setidaknya dengan belajar tayamum Kamu bisa lebih tenang dan khusyuk saat melakukan ibadah sholat.
Berikut ini adalah tata cara Tayammum yang wajib Kamu pelajari:
Kalau udara gunung sedang dingin coba deh sholat dengan melapisi badan dengan jakat. Pilih jaket yang bersih dan tak terkena najis biar sholatmu sah.
Sebenarnya, sholat itu simpel tapi kadang kita sering lupa dengan beberapa hal yang sebenarnya menjadi larangan sholat. Hal yang paling sering dilanggar adalah sholat ‘berdua’ dengan seseorang yang belum jadi ‘muhrim’. Hukumnya haram gais!
Meskipun tak ada ikatan cinta dan melakukan hal ini karena alasan ibadah, namun sholatmu hukumnya haram jika dilakukan dengan orang yang bukan muhrim-mu.
المراد بالكراهة كراهة تحريم هذا إذا خلا بها: قال أصحابنا إذا أم الرجل بامرأته أو محرم له وخلا بها جاز بلا كراهة لأنه يباح له الخلوة بها في غير الصلاة وإن أم بأجنبية وخلا بها حرم ذلك عليه وعليها للأحاديث الصحيحة
Yang dimaksud makruh dari keterangan beliau adalah makruh tahrim (artinya: haram). Ini jika lelaki itu berduaan dengan seorang perempuan. Para ulama madzhab Syafii mengatakan, apabila seorang lelaki mengimami istrinya atau mahramnya, dan berduaan dengannya, hukumnya boleh dan tidak makruh. Namun jika dia mengimami wanita yang bukan mahram dan berduaan dengannya, hukumnya haram bagi lelaki itu dan haram pula bagi si wanita. (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, 4/277).
Meski Tuhan memberikan kemudahan, tapi Kamu wajib berhati-hati dengan beragam hal yang dilarang biar sholatmu bisa sah dan lebih khusyuk.