Sekarang ini, wanita-wanita dengan bebasnya melakukan kegiatan yang dilakukan kaum pria. Sudah bukan hal yang aneh lagi jika sekarang banyak wanita yang mendaki gunung, memacu kuda-kuda, dan menyelami dasar lautan.
Namun, wanita tetaplah wanita. Mereka tetap harus menjalani siklus menstruasi setiap bulannya. Itulah yang terkadang menjadi kendala saat mereka beraktifitas tinggi. Bolehkah tetap diving saat menstruasi? Mungkin itu salah satu pertanyaan yang kerap kamu pertanyakan.
Meski banyak mitos yang beredar tentang larangan diving saat menstruasi, faktanya masih belum ada peraturan resmi mengenai larangan itu kok. Boleh atau tidaknya tergantung diri kita masing-masing. Berani mengambil resiko atau tidak. Jika kamu tetap ingin diving, ketahuilah tips diving saat menstruasi terlebih dahulu.
Walaupun saat di dalam air cairan darah menstruasi yang keluar sedikit berkurang, sebaiknya tetap gunakan pembalut. Jangan gunakan pembalut tipis seperti yang kamu pakai sehari-hari. Gantilah pembalut dengan tampon.
Kamu nggak perlu takut bocor. Karena tampon memang pembalut paling pas untuk berenang atau diving. Tampon menyerap dan mengembang seperlunya menyesuaikan tubuh kita kok. Gantilah tampon setiap 4 jam sekali. Jangan memakai tampon lebih dari 8 jam, karena tidak bagi kesehatan vagina kamu.
Jika kamu kurang percaya diri dengan tampon yang kamu kenakan, pakailah celana pendek sebelum kamu memakai baju menyelam. Pilihlah celana pendek yang agak ketat dan tidak longgar. Celana pendek tersebut bisa melindungi tampon dan tentunya kamu bisa lebih percaya diri.
Kamu mungkin pernah mendengar mitos tentang serangan hiu yang datang karena mencium bau darah menstruasi saat diving, abaikan mitos itu, karena itu tidak benar. Sebuah riset menjelaskan bahwa hiu tidak tertarik dengan darah menstruasi. Hiu lebih tertarik darah segar. Bukan darah menstruasi yang merupakan darah kotor dengan kandungan bakteri dan bahan-bahan kimia dalam tubuh.
Coba baca : Tips Diving Aman dari Nadine Chandrawinata
Semua pilihan ada di tangan kamu. Namun, jika kamu tetap memutuskan untuk diving, kamu juga harus mengetahui resiko yang akan kamu dapatkan. Larangan diving saat menstruasi sebenarnya lebih karena faktor psikologis wanita.
Saat menstruasi, mood wanita cenderung berubah-ubah. Mood yang tidak stabil bisa mengganggu justification saat diving. Selain itu, permasalahan kram perut saat diving sebaiknya menjadi pertimbangan.
Kamu harus tahu ini : Diving Spot Sabang yang Wajib Dijelajahi