Sudah menjadi tradisi modern, bagi pasangan yang ingin menikah akan melakukan berbagai rangkaian foto prewedding. Tema foto prewedding biasanya terbagi dalam kategori indoor dan outdoor. Untuk kategori outdoor, salah satu tempat yang saat ini sedang naik daun adalah gunung.
Banyak pasangan yang memilih melakukan prewedding di gunung karena dianggap bisa memberi kesan hening, tenang, namun tetap romantis. Sebelum Kamu memutuskan melakukan foto prewedding di gunung, berikut beberapa tips yang perlu Kamu perhatikan.
Kamu perlu menyusun konsep dengan matang terlebih dahulu, baru bisa menentukan tempat yang cocok. Misalnya nih, jika ingin menampilkan kesan foto yang penuh adrenalin dan menantang, Kamu bisa memilih spot foto di pinggir tebing gunung.
Tebing Keraton bisa juga jadi pilihan. Selain tidak terlalu tinggi untuk didaki, tebing ini bisa memberi kesan foto yang penuh adrenalin lho. Lihat deh foto berikut ini, keren kan?
Melakukan pemotretan di gunung tanpa persiapan fisik bisa berakibat fatal lho. Kamu bisa kelelahan dan nggak sanggup melakukan sesi pemotretan. Saya pernah menyaksikan sendiri, teman saya harus menyudahi pemotretan dan mengganti destinasi foto lain karena sudah nggak kuat lagi. Selain buang-buang waktu, Kamu pun buang tenaga juga. Sayang banget kan?
Kamu tentu nggak akan mempercayakan urusan foto prewedmu ke orang yang belum profesional. Apalagi jika Kamu memutuskan untuk melakukan foto prewedding di gunung, Kamu nggak mungkin mendadak minta ganti fotografer karena ternyata fotonya nggak memuaskan.
Carilah tim fotografer yang sudah terbiasa mengambil foto prewed di gunung. Cari tahu juga ya, bagaimana hasil fotonya. Kalau memang terbukti handal, Kamu bisa memilihnya. Terkadang mengambil foto prewed di gunung memang butuh keahlian khusus, dan nggak sembarang fotografer bisa mengambil angle yang bagus.
Karena prewedding di gunung nggak sama dengan prewed indoor, Kamu sebaiknya memilih kostum yang tak terlalu ribet. Apalagi kalau Kamu nggak bawa tim khusus untuk make up, hair do, dsb.
Kecuali kalau Kamu punya cukup dana untuk membayar orang mengurus semua urusan kostum, make up, dan hair do tentunya akan beda cerita. Tapi bukan hanya itu saja, karena di gunung tak ada spot khusus ganti baju, lebih baik memang Kamu memilih kostum yang simpel tapi tetap memperlihatkan kesan yang ingin Kamu tampilkan di foto.
Berbeda dengan konsep foto prewed indoor, di gunung kadang Kamu akan menemukan kondisi tak terduga. Misalnya, tiba-tiba mengalami kecelakaan saat diperjalanan mendaki atau spot foto yang sudah direncanakan ternyata tak bisa lagi dipakai karena sudah longsor, dll.
Dalam kondisi ini, Kamu nggak seharusnya memaksakan kondisi. Bukan hanya mengejar foto yang bagus dan keren, Kamu harus lebih memprioritaskan keselamatanmu juga. Jangan sampai hanya karena mengejar foto yang bagus, Kamu dan pasangan justru harus mengalami hal buruk, misalnya terpeleset ke jurang.
Artinya, Kamu harus perhatikan cuaca yang cocok untuk konsep foto prewedmu. Kalau memang ingin mengambil foto prewedding di gunung sambil bermain hujan, berarti harus mendaki saat musim hujan. Atau kalau Kamu ingin pemandangan hutan yang meranggas, berarti harus mendaki di saat musim kemarau.
***
Gimana gais, Kamu tertarik untuk foto prewedding di gunung sama pasanganmu? Yang pasti, tetap hati-hati dan persiapkan segala sesuatunya dengan matang. Jangan sampai hal-hal buruk justru terjadi sata Kamu dan pasangan sedang pemotretan.
Ingin tahu spot foto prewedding yang keren lainnya, baca juga: