Kabar gembira datang dari wilayah timur Indonesia. PT Spirit Avia Sentosa (Flying SAS) membuka rute penerbangan baru dari Kabupaten Biak menuju pedalaman Papua seperti Sugapa, Illaga, Mulia, Bade, Enarotali, Tanah Merah, Wagete, Kepi, Mappi, Ewer, Pogapa, Monanami, Serui, Kimam, Wanam, Senggo, Mindiptanah, Bokondini, Kelila, Elelim, Karubaga, Tiom, Kobakma, Apalapsili, Dekai, Bioga, Sinak, Kenyam, Potowai, Jila dan Enduga.
Hal ini tentu sangat menggembirakan. Semakin mudahnya akses menuju tempat-tempat itu memperluas kemungkinan tereksplornya destinasi-destinasi baru sekelas Raja Ampat dari pedalaman Papua. Wisatawan tak perlu ragu lagi untuk berkunjung.
Ini daerah-daerah yang dilalui rute penerbangan, yang berpotensi menjadi destinasi wisata baru:
Kamu backpaker yang senang mendaki gunung? Bermain-main dengan adrenalin demi mencapai titik tertinggi? Jika iya, maka Sugapa adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Papua.
Berada di Kabupaten Intan Jaya, merupakan jalur pendakian ke Puncak Cartensz dengan jalur pendakian yang disebut-sebut sebagai paling ideal, seru, dan menantang! Benar-benar impian para pendaki Berjarak 7 hari jalan kaki apabila melewati hutan hujan tropis. Atau Kamu juga bisa trekking menaiki Meski dan bukit-bukit hijau yang memikat hati. Perjalananmu tak akan terasa capai sebab Sugapa memiliki bentang alam yang amat indah.
Bukan tanpa alasan kenapa wilayah ini dinamakan Tanah Merah. Begitu tiba di sana, sepanjang mata memandang, tanahnya berwarna merah. Seperti lempung tanah liat. Tanah merah dulunya merupakan daerah pembuangan pada zaman Belanda. Buat kamu yang menyukai sejarah suatu tempat, berkunjung ke sini akan membuatmu bernostalgia sekaligus menyadari betapa gigihnya perjuangan bangsa Indonesia melawan bangsa kolonial.
Bandara ini dekat dengan potensi wisata Enarotali, sebuah kota tua di tengah Papua yang pernah dibangun kolonial Belanda. Di sana terdapat perbukitan hijau menakjubkan yang membuat kita seolah berada di New Zealand.
Belum banyak masyarakat yang mengetahui lokasi Enarotali. Namun apabila rute penerbangan telah menyentuh ke sana, yakinlah di masa-masa yang akan datang, potensi Enarotali bisa terkenal hingga sepenjuru negeri. Enarotali juga dekat dengan Danau Paniai yang indah, alami, dan terawat dengan baik. Tentu bisa membuat hati tenteram saat berkunjung ke sana.
Jika ke Papua singgahlah ke daerah sekitaran Biak, terdapat air terjun Nermnudo. Letak persisnya di Biak Utara. Boleh pula mengunjungi Sungai Korem bertepikan pasir putih dan air berwarna hijau keemasan. Jernih.
Sungainya pun begitu tenang, nyari tanpa arus yang menimbulkan suara. Kecantikan air terjun dan Sungai Korem dari Biak Utara benar-benar alami sehingga akan membuat kita terngiang akan masa-masa kecil yang sering kali berenang di sungai.
Potensi-potensi wisata tersebut belum sepenuhnya diolah oleh pemerintah, namun pesona alaminya membuat banyak orang tertarik untuk datang ke Papua. Dengan rute-rute penerbangan yang merambah hingga ke pedalaman, tentunya akan banyak traveler yang penasaran menjajakinya. Tak lagi hanya menikmati Raja Ampat saja.
Ratusan pulau dari utara ke timur, pantainya yang berpasir putih, terumbu karang, serta hutan hijau yang masih dipenuhi satwa liar. Kesemuanya menarik dinikmati.
Spirit Avia Sentosa sendiri akan menyediakan empat pesawat untuk mengangkut penumpang dan kargo ke daerah-daerah. Keempat armada tersebut akan ditempatkan di Biak, Nabire, Timika, Wamena, dan Merauke. Adanya rute-rute pedalaman juga akan sejalan dengan pembangunan infrastruktur di wilayah Papua yang tengah didorong agar bergerak cepat. Pun dengan potensi wisatanya.
Jika kamu penasaran menjelajah wisata Papua yang alami, ekstrem, dan luar biasa indah ini, Papua jelas bisa jadi destinasi selanjutnya. Siapa yang bilang pergi ke Papua susah? Sekarang sudah tidak lagi.