Apakah kamu termasuk orang yang setuju dengan membawa anak-anak traveling? Atau sebaliknya?Membawa anak-anak dalam beberapa hari di luar memang tidak mudah. Membawa anak-anak ke dalam tur keluarga sering membuat orangtua berpikir ulang untuk mengikut sertakan mereka.
Berikut adalah hal-hal yang menjadi pertimbangan orangtua saat akan traveling bersama anak-anak :
Sebenarnya ada banyak manfaat saat bepergian bersama anak-anak. Keluarga menjadi cara yang sempurna untuk menghabiskan waktu:
Kehidupan bersama rekan kerja, teman sekolah, atau kehidupan sehari-hari sering membuat jenuh. Kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah. Waktu menjadi sangat berharga untuk memulihkan keadaan. Dengan melakukan traveling, kamu memiliki waktu-waktu terbaik untuk dihabiskan bersama keluarga.
Dan ketika waktumu telah hilang, waktu tak akan kembali berpihak padamu. Rupanya, yang bisa dikatakan jauh itu bukan berapa kilometer, namun waktu adalah hal terjauh yang pernah ada.
Tak ada yang lebih indah dari kenangan bersama keluarga. Kenangan tak akan bisa diganti dengan apa pun. Karena suatu hari, saat anak-anak telah tumbuh dewasa, mereka akan sibuk dengan aktivitasnya, sibuk dengan segudang kreativitasnya. Suatu hari nanti, kamu akan merindukan kenangan-kenangan tersebut bersama anak-anakmu.
Ajak anak-anakmu mengenal dunia. Ajarkan pada mereka tentang semua hal yang memang harus mereka ketahui. Itu akan memberikan stimulasi pada perkembangan otak anak. Ajari mereka untuk melihat lebih banyak hal. Ajari mereka untuk mendengar lebih banyak hal. Ajari mereka untuk menggunakan instingnya lebih kuat.
Traveling keluarga akan menciptakan kerja sama yang kuat. Buat pembagian kerja yang jelas. Tugas untuk ayah, ibu, dan anak-anak. Saat seperti inilah kamu akan merasa ikatan jalinan keluarga benar-benar erat. Kamu akan semakin mengenal karakter masing-masing. Karena kedekatan bersama keluarga sangat berarti. Merekalah orang-orang yang selalu menerima kamu apa adanya dalam keadaan apa pun.
Dibalik manfaat traveling, terkadang sisi yang kurang menyenang dari traveling bersama anak-anak memang begitu terasa. Namun sebenarnya keburukan tersebut bisa diminimalisir jika tahu tips dan triknya. Inilah pendapat yang membuat orang-orang akhirnya memilih untuk diam di rumah :
Beberapa hari selalu bersama-sama keluarga atau ketika sedang berada di jalan dengan waktu lama, membuat anak-anak mudah lelah, bosan, dan kelaparan. Tapi, dengan antisipasi yang sudah kamu persiapkan: membawa mainan mereka, mengajaknya bercanda, dan menyiapkan camilan bisa menjadi solusi. Jangan biarkan anak-anak merasakan hal tersebut di jalan. Hal itu akan membuat travelingmu sedikit kacau.
Tidak semua tempat disukai oleh anak-anak. Liburanmu menjadi terbatas pada tempat-tempat tertentu yang menyediakan lahan bermain untuk mereka. Tapi itu bukan masalah. Ajak anak-anak untuk bisa beradapotasi. Anak-anak bisa diajak ke pantai. Bermain pasir membuat rumah-rumah pasir atau bermain dengan air di pinggiran pantai. Jaga mereka dengan perhatian lebih.
Jika kamu seorang penjelajah gunung, kamu bisa mengajari mereka. Kenakan mereka dengan pakaian yang hangat dengan perlengkapan lengkap. Ajari mereka berjalan di gunung. Jika lelah, ajak anak-anak beristirahat atau minta si ayah untuk menggendongnya.
Membawa anak-anak traveling memang akan membuat barang bawaanmu semakin banyak. Mereka suka berman-main kotor dan berkali-kali harus berganti pakaian, tas berisi mainan yang tak boleh ditinggalkan, atau kotak-kotak makanan untuk camilan sepanjang perjalanan. Namun, kamu sendiri bisa mengepres bawaan dengan hanya membawa barang-barang yang dibutuhkan saja. Selebihnya bawalah barang-barang yang bisa multi fungsi.
Jika dengan membawa mereka biaya travelingmu semakin mahal, kamu bisa membatasi anggaran. Rencanakan liburanmu jauh-jauh hari, pesan tiket dan penginapan promo akan sangat meminimalisir pengeluaranmu. Atau kamu pun bisa mengajaknya untuk berkemah dengan membawa makanan sendiri, ini jauh lebih hemat.
