Naik gunung dengan teman-teman satu geng mungkin udah biasa ya, nggak ada persiapan naik gunung khusus yang kamu lakukan (kecuali soal hal-hal teknis tentunya). Lalu bagaimana jika gebetanmu mengajakmu naik gunung bersama rombongannya? Kamu ibarat keluar dari zona nyaman, kan?
Jika biasanya bareng teman-teman dekat kamu akan sangat cuek dengan penampilan, wajah, dan bebas membahas apapun yang kalian mau. Tapi kalau bareng gebetan? Hmm, mungkin kamu akan lebih berhati-hati saat bicara dan pendakian nggak sebebas biasanya. Kamu perlu siapkan 9 hal ini:
Walaupun mungkin cuma jaket gunung atau sepatu gunung itu-itu saja yang akan kamu punya, kamu tetap harus menampilkan penampilan terbaikmu! Tidak perlu too much, berpakaianlah sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan saat mendaki.
Berhubung momennya naik gunung bersama gebetan, sebaiknya perhatikan detil apa yang kamu kenakan, misalnya ada bagian dari pakaianmu yang sudah robek, atau terlihat kotor, sebaiknya jangan pakai.
Masih berkaitan dengan penampilan, kamu juga bisa membawa aksesoris-aksesoris pendakian untuk menunjang penampilanmu. Nggak perlu membawa yang membuatmu repot. Cukup bawa topi, syal, headband, atau kacamata. Barang-barang tersebut justru sangat membantu juga, kan?
Selain fungsional, aksesoris-aksesoris tersebut bisa membuat penampilanmu saat mendaki menjadi lebih chic.
Ambil perhatiannya dengan membuatkannya masakan yang spesial. Nggak perlu mewah dan mahal, cukup buatlah dengan menggunakan bahan-bahan yang enak dan dia sukai.
Kamu pasti udah tahu kan makanan kesukaanya apa?
Jangan sampai hal ini terjadi padamu saat mendaki gunung bareng gebetan! Iya sih, momennya memang sedang mendaki gunung, jadi wajar-wajar saja kalau kotor dan berkeringat. Tapi tidak untuk momen mendaki bareng gebetan!
Kamu nggak mau kan, kegiatan naik gunung kalian meninggalkan kesan ‘bau badanmu’ di dalam benaknya? Tipsnya, gunakan deodorant sebelum dan saat pendakian!
Selain tubuh, wajah juga harus kamu perhatikan. Tak perlu menor menggunakan make up berlebih saat mendaki. Kamu cuma perlu sadar saja kapan wajahmu perlu dibasuh dengan air, atau perlu sedikit touch up.
Setelah membasuh muka, cukup gunakan pelembab atau tabir surya dan sedikit lip balm, beres!
Nah biar pendakian jadi lebih seru, siapkan permainan seru untuk menghabiskan malam dengan Dia. Kalian bisa main tebak-tebakan, main kartu, dan masih banyak lainnya. Jangan lupa ajak juga teman-teman yang lain, agar malam menjadi makin meriah!
persiapan fisik dan mental sebelum pendakian wajib dilakukan kemanapun dan siapapun partner mendakimu. Nah, kalau kamu mendaki bareng gebetan, lihatlah situasi dan kondisinya, apakah dia tipe yang cuek, atau tidak.
Jika Dia cuek, kemungkinan Ia akan lebih asyik memandangi alam sekitar, dengan sesekali menunjukannya padamu. Namun, jika Dia lebih caring, kamu boleh kok sedikit meminta bantuannya, asalkan jangan terlalu manja saja.
Menjadi kuat dihadapannya, akan memberikan kesan yang baik. Siapa yang tidak suka dengan seseorang yang kuat dan mandiri? Saat-saat seperti ini, tunjukkan kalau kamu pun dapat memberikan bantuan buat Dia.
Kamu nggak perlu membawakan tas carier yang berkilo-kilo itu. Cukup tawarkan bantuan untuk mendirikan tenda, membantunya menyiapkan minuman hangat, dan sebagainya.
Bekali dirimu dengan pengetahuan seputar gunung yang akan kalian daki. Setidaknya hal ini dapat membantumu mengembangkan obrolan, jadi tidak hanya membahas hal-hal itu saja, atau parahnya hanya membahas hal yang kamu suka.
Intinya, jadilah diri sendiri saat naik gunung bersama gebetan. Nggak perlu bertingkah berlebihan, yang justru akan membuatnya ilfeel. Yang jelas, posisikan diri sebagai pribadi yang sebaik mungkin, agar pendakian bersama Dia tersebut tidak menjadi yang pertama dan terakhir. Selamat mencoba!