Semenjak Sudjiwo Tedjo mempopulerkan istilah ‘jancuk’, kata tersebut mulai sering digunakan oleh anak-anak muda untuk menyebut atau mengungkapkan untuk hal-hal lelucon. Kata-kata yang mulanya memiliki arti kasar dan sering didengar di Surabaya saja, kini telah menyebar dengan cepat bak virus.
Rupanya istilah jancuk tak hanya populer dikalangan para pecinta aliran Sudjiwo Tedjo, ada hal lain yang lebih populer lagi. Apakah kamu mengenal nasi goreng jancuk? Inilah kepopuleran lain dari kata ‘jancuk’ yang tertera dalam simbol : ‘Kamu belum sampai Surabaya jika belum mencoba Nasi Goreng Jancuk!’
Foto diambil dari Junanto Herdiawan
Penggila pedas sepertimu atau seorang pecinta tantangan yang sedang berkunjung ke Surabaya, sebaiknya kamu tak melewatkan nasi goreng jancuk ini begitu saja. Ada banyak nasi goreng yang pasti pernah kamu coba, mulai dari nasi goreng biasa sampai nasi goreng berembel-embel negara tetangga. Tapi untuk nasi goreng satu ini, kamu wajib mencicipinya.
Apa sih yang sebenarnya membuat nasi goreng jantuk begitu diburu oleh para pecina kuliner? Berikut alasan kenapa harus mencoba nasi goreng jancuk ketika berada di Surabaya :
Jika kamu menginginkan tempat makan yang asyik untuk ramai-ramai, seru-seruan, dan menantang ketika di Surabaya, mendatangi nasi goreng jancuk bisa menjadi pilihan paling tepat. Di sini kata-kata jancuk bisa keluar begitu saja setelah menyantapnya. Inilah bentuk pelampiasan yang mereka lontarkan dan mewakili perasaan mereka saat itu. Bagaimana nasi goreng ini menjadi bagian yang menyenangkan saat perut lapar dan bahan guyonan saat bersama teman-teman.
Jika ditempat makan manapun nasi goreng disajikan di piring-piring dengan porsi per orang, lain hal dengan sajian di tempat nasi goreng jancuk. Di sini, nasi goreng ditempatkan per nett dengan porsi besar. Bisa disantap 6 sampai 7 orang. Selain besar, nasi goreng ini menjadi nasi goreng paling pedas di Surabaya. Dua hal tersebut menjadi daya pikat nasi goreng jancuk ini.
Tantangan lainnya adalah ketika memesan menyantap nasi goreng super pedas ini beramai-ramai dan hanya ada satu pitcher es teh. Bisa dibayangkan kamu akan menguap-nguap seperti naga dengan menyambarkan apinya.
Bertempat disalah satu restoran hotel, nasi goreng jancuk menjai buronan oleh para penikmat kuliner. Ya, buronan yang hanya ada di Surabaya. Nasi goreng pedas ini dimasak dicampur dengan irisan ayam, potongan udang, daging kepiting, telur, dan sambal terasi disajikan dengan acar dan kerupuk udang.
Harga nasi goreng jancuk :
Apakah nasi goreng jancuk masih terasa kurang pedas di lidahmu? Seperti kamu perlu naik satu level dengan mencicipi nasi goreng extra jancuk yang akan membuatmu mengumpat lebih dalam lagi.
Nadi Goreng Jancuk, di Restoran Hotel Surabaya Plaza Jl. Pemuda 33 – 37, Surabaya. Kontak : 031 5316833
