Setiap orang memiliki seorang tokoh yang menjadi idola untuk menjadi sebuah contoh positif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tokoh yang menjadi idola saya adalah Menteri Susi Pudjiastuti yang selalu memperlihatkan kewibawaannya meskipun menampilkan gaya yang sederhana dalam setiap kunjungannya.
Beberapa hal dalam diri seorang Menteri Susi Pandjiastuti memang selalu unik, setidaknya menurut saya. Tidak banyak orang bisa menjadi sosok wanita yang selalu ‘keren’, bahkan banyak hal yang mengagumkan dari seorang wanita bernama Susi Pudjiastuti ini bisa membuat saya terispirasi untuk terus bertualang keliling Indonesia.
Anda setuju dengan saya? Jika Anda setuju, berikut ini saya sudah merangkum beberapa hal yang akan membuat traveling Anda bisa menyenangkan Menteri Susi Pudjiastuti.
Foto diambil dari akun Twitter Susi Pudjiastuti
Salah satu hal yang paling saya kagumi dari beliau adalah: eksentrik! Ia selalu nampak apa adanya dan tak dibuat-buat. Hal yang menarik di mata saya, meskipun Susi sudah menjadi seorang Menteri.
Tampil sebagai diri sendiri, tak perlu berusaha menjadi orang lain. Hal itu akan membuat Anda nampak rileks di mata orang-orang sekitar Anda. Berkenalan dengan orang baru saat traveling pun menjadi lebih nyaman.
Foto diambil dari sini
Terkadang, ketika traveling, kita akan merasa sedikit malu-malu dengan diri kita, gaya bicara, gaya duduk atau gaya tertawa. Semua dipikirkan. Apakah gaya kita diterima orang lain atau tidak. Berpikir hal-hal seperti ini justru kerap membuat kita kurang lepas, semua serba kita buat-buat.
Mungkin Anda berpikir gaya Menteri Susi pada foto di atas sangat tidak sopan. Tentu, jika Anda meniru semua gayanya terang-terangan. Apalagi jika Anda melakukannya di depan orang yang lebih tua.
Yang saya maksud tentu bukan menjiplak gayanya. Itu adalah gaya Menteri Susi. Bergayalah seperti biasanya Anda. Traveling adalah mencari kesenangan. Buat diri Anda nyaman, sehingga Anda merasa senang.
Foto diambil dari Youtube
Bagi saya, memilih spot wisata saat traveling akan banyak memakan waktu, kadang ragu setelah mendapat informasi tentang berbagai macam kesulitan, semisal akses susah tempat wisata tersebut, atau mahalnya biaya ke sana, dan akhirnya malah batal traveling.
Namun, setelah melihat sosok Menteri Susi yang selalu positif thinking dan optimis dengan segala keputusan yang ia ciptakan untuk membangun kelautan Indonesia meski banyak yang mencibir, Menteri Susi selalu berakhir dengan keberhasilannya mengatasi masalah bahari negeri ini, satu persatu. Bahkan media Internasional Jepang menayangkan keberanian Menteri Susi seperti foto di atas.
Bagi saya tak ada traveling tanpa kendala. Cukup hadapi saja. Bukankah pengalaman mengatasi berbagai masalah itu yang akan menjadi bahan cerita bagi anak cucu kelak?
Foto diambil dari Detik
Saya tidak terbiasa dengan aturan, larangan, dengan restriction (larangan) “don’t do this dan “don’t do that”
Saya mengartikan kata-kata panjang Menteri Susi di atas dengan “lakukan apa yang kita suka”, tembus batasan yang ada, tanpa merugikan orang lain.
Lakukan apa yang kita suka bukan berarti tak peduli dengan kepentingan orang lain. Jadilah orang bebas yang bertanggung jawab. Melakukan apa yang kita suka adalah tentang menembus batasan yang ada di pikiran, dan berbagai ‘kerangkeng’ yang tercipta karena takut pada persepsi orang tentang diri kita.
Anda wanita dan suka solo traveling? Lakukanlah. Takut dengan cap negatif masyarakat bahwa wanita tak pantas bepergian jauh ke banyak tempat? Abaikan jika menurut Anda solo traveling akan memberi banyak hal positif, baik bagi diri Anda, maupun orang sekitar.