Smartphone Galaxy Note 7 keluaran Samsung membuat ramai jagat maya belakangan ini. Sayangnya, bukan keriuhan positif, namun lebih pada mencuatnya beberapa kasus terbakarnya perangkat telepon tersebut.
Hal itu memicu otoritas penerbangan sipil Federation Aviation Administration (FAA) mengeluarkan rekomendasi pelarangan pemakaian telepon itu di dalam pesawat. Tak ayal, maskapai-maskapai penerbangan seluruh dunia langsung memberlakukan aturan itu.
Kami lansir dari Business Insider, ada beberapa maskapai yang memberlakukan rekomendasi dari FAA, yaitu: American, Delta, United, Southwest, Air France, Virgin America, Virgin Atlantic, dan Emirates.
Sementara itu, situs berita news.com.au melaporkan bahwa maskapai penerbangan di Australian termasuk Qantas, Virgin Australia, Jetstar and Tiger Airways turut melarang penggunaan Galaxy Note 7.
Juru bicara Air France menjelaskan, perusahaan mereka tak melarang penggunaan Galaxy Note 7, itu hanya penerapan rekomendasi dan himbauan dari FAA untuk perangkat seluler Galaxy Note 7.
Baca juga:
Sejumlah maskapai di Indonesia juga turut menerapkan rekomendasi FAA. Kami rangkum dari KompasTravel, maskapai seperti AirAsia, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan Lion Air telah menerapkan himbauan dari FAA terkait Galaxy Note 7.
Sementara, Sriwijaya Air langsung memberlakukan aturan tersebut ke seluruh penumpang pesawatnya. Hal itu dikonfirmasi oleh Senior Manager Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono.
Seperti yang Agus jelaskan pada KompasTravel, pihaknya approve untuk aturan itu karena aturan FAA adalah peraturan tertinggi dalam dunia airlines.
Untuk Lion Air, mereka resmi mengumumkan pelarangan penggunaan Galaxy Note 7 pada Selasa (13/9/2016) dini hari pukul 03.42 WIB.
Baca juga:
Samsung Indonesia, melalui President of Mobile Communications Business Samsung Electronics, DJ Koh, menjelaskan bahwa prioritas nomor satu mereka adalah keselamatan pengguna. Pihaknya meminta pengguna untuk menonaktifkan Galaxy Note7 milik mereka dan melakukan penukaran unit sesegera mungkin.
Samsung sebelumnya memang telah mengumumkan recall semua unit Galaxy Note 7, baik yang sudah berada di tangan konsumen, gudang maupun peritel.