Puncak Merapi atau sering disebut dengan sebutan Puncak Garuda memang sangat terkenal dikalangan para pendaki. Puncak Garuda sendiri telah mengalami banyak perubahan bentuk karena beberapa kali mengalami letusan. Kira-kira 68 kali letusan sejak tahun 1548.
Sebenarnya, hingga saat ini keberadaan puncak garuda masih menjadi perbincangan. Ada sebagian pendaki yang mengatakan bahwa puncak garuda adalah puncak tertinggi gunung Merapi, namun ada juga pendaki yang bilang puncak garuda adalah bagian Merapi mulai dari atas Pasar Bubrah dan puncak tertingginya bernama Puncak Tusuk Gigi.
Meskipun hingga saat ini masih menjadi perdebatan, yang jelas saya akan menampilkan beberapa foto perubahan puncak tertinggi Merapi dari masa ke masa. Nah, berikut ini foto-fotonya. *BTW saya termasuk pendaki versi 2.
Foto ini memang agak beda dengan keadaan puncak tertinggi Merapi saat ini, karena pada tahun 2007 Merapi belum mengalami erupsi besar.
Foto yang menunjukkan seorang pendaki gondrong ini diambil pada tahun 2008. Foto ini memang tidak jauh beda dengan foto sebelumnya, karena pada saat pengambilan gambar, Merapi belum mengalami Erupsi yang besar.
Struktur bebatuan puncak tertinggi Gunung Merapi ini memang nampak tak memiliki perbedaan yang jauh dari foto sebelumnya. Namun, kabut asap begitu tebal pada saat pengambilan gambar. Berselang setahun setelah pengambilan gambar ini, Merapi mengalami letusan hebat.
Struktur bebatuan puncak tertinggipun mengalami banyak perubahan. Ditambah lagi, bebatuan di sekitar puncak juga menjadi sangat rapuh ketika dipijak.
Ketika saya mendaki gunung Merapi pada tahun 2012 memang tidak bisa membedakan sebelum dan sesudah erupsi. Namun, saya merasa sedikit khawatir karena beberapa struktur bebatuan di area puncak Merapi mengeluarkan asap dan beberapa batuan yang lain ada yang bolong. Konsdisi bebatuan ini sedikit banyak berubah ketika saya mendaki pada tahun 2013, 2015, dan 2016. Struktur bebatuan semakin rapuh.
Dalam foto di atas, nampak puncak tertinggi yang tidak runcing lagi dan tidak terlalu tinggi. Hal ini terjadi karena letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 kemarin.
Foto di atas berasal dari sebuah website Jogja Uncover yang menampilkan beberapa foto para pendaki Gunung Merapi di tahun 1904, 1908, 1999, dan 2005.
Saat ini sebenarnya sudah ada larangan mendaki hingga sampai puncak tertinggi. Yap, belajar dari kecelakaan yang terjadi pada seorang pendaki yang jatuh ke mulut kawah pada tahun 2015 yang lalu dan juga memang kondisi puncak Merapi yang tak kondusif bagi keselamatan pendaki.
Bagi Kamu yang penasaran dengan Puncak Merapi, mending lihat kumpulan foto ini. Terlalu berbahaya kalau kalian memaksakan untuk mendaki sampai puncak. Okay?!