Wisata susur gua atau caving di Indonesia memang sudah cukup dikenal, namun masih jarang orang yang mau mencoba. Bisa jadi karena takut, atau karena mereka nggak tahu bahwa sebenarnya gua juga menyimpan keindahan yang luar biasa. Bisa dibilang nggak kalah dengan keindahan kota, gunung, dan pantai.
Kamu pasti sudah tahu keindahan salah satu gua yang terkenal di kawasan Jogja, yaitu Gua Jomblang. Gua vertikal ini dikenal sebagai gua yang memiliki cahaya dari surga, karena jika dilihat dari dalam gua akan ada secercah cahaya yang masuh lewat mulut gua. Menelusup masuk ke kegelapan gua yang membuatnya terlihat begitu dramatis. Nggak percaya? Coba lihat foto ini deh.
Selain pemandangan seperti di atas, ternyata Kamu juga bisa menemukan air terjun dalam gua. Kalau Kamu ingin mengintip keindahannya, Kamu bisa datang ke 7 gua ini.
Kalau Gua Jomblang dikenal dengan “cahaya dari surga”nya, maka Gua Cerme ini dikenal dengan air terjun bawah tanahnya. Paduan antara air yang jatuh dengan deras dan bebatuan yang mengkilap ini memang begitu indah.
Selama menyusuri Gua Seropan, Kamu akan ditemani dengan pemandangan batu kapur yang membentuk tebing. Gua dengan panjang tak kurang dari 800 meter ini juga punya kejutan luar biasa untukmu, yaitu air terjun bawah tanah yang tingginya 7 meter. Wow! Kamu tak boleh melewatkan gua ini.
Mungkin Jogja diciptakan sebagai kota dengan gua terbanyak. Nyatanya ada satu lagi gua di Jogja tepatnya di Gunung Kidul yang juga punya air terjum di dalamnya. Gua Pule Jajar ini punya gua dengan ketinggian 5 meter. Lumayan tinggi juga ya.
Gua yang berada di Sukabumi ini akan benar-benar memanjakanmu karena memiliki lukisan alam yang luar biasa. Saat menyusuri gua ini Kamu bisa menikmati keindahan stalaktit, stalagmit, batu aliran, coloumn, drapery, gourdam, hingga kanopi yang menyerupai jamur raksasa ini. Pada kanopi ini ternyata juga terdapat air terjun lho, meskipun tidak terlalu deras.
Jangan berpikir bahwa Petruk yang dimaksud di sini adalah nama tokoh pewayangan. Petruk di sini adalah salah satu gua yang cukup terkenal di Kebumen. Gua ini memiliki lukisan dinding gua yang cukup unik karena bentuknya ada yang menyerupai buaya putih dan helikopter. Gua ini juga lebih cantik dengan paduan air terjunnya.
Ternyata bukan ada kitab suci, tetapi ada air terjun bawah tanah! Barat ternyata adalah nama sebuah gua yang masih berada di kawasan Kebumen juga. Bedanya dengan Gua Petruk, gua ini lebih ekstrim dan panjang. Air terjunnya jika dibandingkan dengan air terjun di Gua Petruk juga lebih besar. Kamu nggak tertarik mencoba caving di sini?
Mungkin anggapan saya nggak sepenuhnya bisa disalahkan ya, karena Pacitan memang lebih dikenal dengan koleksi pantainya yang sungguh mempesona. Tapi di balik itu, Pacitan ternyata juga punya wisata gua yang tak kalah keren. Gua Lueng Jaran, gua di Pacitan yang ketika Kamu menyusurinya perlu menerjang air terjun yang cukup deras. Kamu yang suka tantangan wajib mencoba caving di sini.
***
Dari sekian air terjun dalam gua, menurutmu mana yang paling menantang untuk Kamu coba? Atau Kamu justru ingin mencoba menyusuri semuanya? Yang jelas, tetap berhati-hati ya selama menyusuri gua. Kamu juga harus tetap waspada karena banjir bisa datang sewaktu-waktu.