Rekomendasi Kuliner yang Layak Kamu Coba Saat di Jepang

Jepang memiliki keunikan ragam kulinernya, semua lengkap mulai dari kuliner bercita rasa pedas, manis, hingga asin. Saat di sana,cobalah 13 kuliner ini

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Traveling ke Jepang tidak lengkap jika tidak mencicipi makanan khasnya. Apalagi ragam kuliner Jepang cukup lengkap, mulai dari kuliner bercita rasa pedas, manis, hingga asin.

Saat berada di sana, setidaknya Kamu perlu coba 13 kuliner Jepang ini.

1. Udon

CC Flickr 2.0 Toshiyuki IMAI

Udon merupakan mie khas Jepang yang memiliki diameter besar hingga 2 mm yang dibuat dari tepung terigu. Orang Jepang sering menyebut Udon dengan sebutan Hiyamugi atau Hosoudon.

Udon biasanya disajikan dengan kuah dashi yang ditambah dengan kecap asin tsuyu. Di Jepang bagian barat, sajian udon berwarna coklat muda. Sedangkan di Jepang bagian timur, kuah udon berwarna gelap hampir hitam karena memakai kecap asin kental. Toping dan isian daging dalam sajian udon sendiri memiliki perbedaan di berbagai tempat di Jepang.

Di Jepang, udon merupakan makanan rakyat yang harganya terjangkau. Jadi, jangan khawatir dengan uangmu yang minim ketika traveling di Jepang.

2. Ramen

CC Flickr 2.0 Puamelia

Kamu pecinta serial kartun Naruto pasti tidak asing dengan makanan ini. Makanan Jepang yang juga berbahan dasar mie ini wajib kamu cicipi selama traveling di Jepang.

Ramen berbeda dengan Udon, karena warna dan ukuran mienya. Mie ramen khas Jepang (orang Jepang sering menyebut shina soba, chika soba) biasanya berwarna kuning. Ramen dilengkapi dengan toping chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau,  irisan daun bawang, nori, atau narutomaki sebagai hiasan dengan kuah kaldu babi.

3. Yakiniku

Foto oleh Hanamasa Resto

Beralih dari makanan berkuah, sekarang kamu harus mencicipi kuliner Jepang yang disajikan dengan cara dipanggang. Yakiniku bisa disebut barbeque ala Jepang. Menu dalam yakiniku berupa daging atau seafood. Daging yang digunakan juga bervariatif, dari daging sapi, jeroahan, daging babi, atau udang, para pengunjung restoran biasanya bisa memilih jenis daging yang diinginkan.

Sebelum dipanggang, daging dan seafood harus dicelupkan ke dalam saus niku tare, yang terbuat dari campuran kecap asin, sake, gula, bawang putih, dan wijen. Potongan daging biasanya dibentuk segi empat dan seringkali ditusuk dengan tusukan dari logam yang diberi sayuran paprika, bawang bombay. Terkadang, sayuran ini juga ikut dipanggang bersama daging.

4. Sashimi

CC Flickr 2.0 Mkisono

Ke Jepang tidak lengkap jika tidak mencicipi sashimi. Kuliner Jepang ini mungkin akan membuatmu geli, karena berupa makanan laut yang disajikan dalam keadaan mentah dengan bumbu kecap asin, parutan jahe, dan wasabi.

Memang sedikit menjijikan, namun wajib hukumnya untuk dicicipi. Pokoknya nggak seru kalau tidak mencicipi menu yang satu ini.

5. Sushi

CC Flickr 2.0 Stuart

Sushi memang sudah banyak dijual di Indonesia, namun nggak lengkap dong kalau kamu nggak mencicipi Sushi secara langsung ketika berada di Jepang?

Isian shusi di Jepang berupa daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi sendiri mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Sushi dibalut dengan nori yang gurih dan dipotong kecil-kecil.

6. Shabu-shabu

Foto oleh Hanamasa Resto

Ketika berada di Jepang, wajib hukumnya untuk mencicipi Shabu-shabu. Menu makanan Jepang yang di masak hanya dengan mencelupkan daging yang sudah diiris tipis ke dalam panci berisi air panas. Setelah dicelupkan di air panas, daging dimakan bersama saus wijen gomadare atau ponzu. Selain daging, biasanya Shabu-shabu juga berisi sayur-sayuran, tahu, atau kuzukiri.

Daging Shabu-shabu juga bisa dipilih sesuai keinginan pembeli, mulai dari daging sapi, ayam, domba, ikan fugu, gurita, dan ikan kakap. Dalam bahasa Jepang, Gyūshabu adalah sebutan untuk shabu-shabu daging sapi, shabu-shabu daging domba disebut Ramushabu, daging babi disebut Tonshabu atau Butashabu, shabu shabu ayam disebut Niwatorishabu.

7. Yakitori

CC Flickr 2.0 Jonathan Lin

Yakitori termasuk dalam kuliner jajanan atau cemilan. Kamu bisa menemukan yakitori diberbagai street-food di Jepang. Yakitori berupa berbagai bagian dari daging ayam. Bisa potongan daging, kulit, hati, jantung, dan hempela dipotong kecil dengan ukuran sekali gigit, lalu ditusuk dengan tusukan yang terbuat dari bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas. Mirip sate ayam Indonesia. Yang membuat yakitori berbeda dengan sate Indonesia adalah cita rasanya, karena bumbu yang digunakan sangat berbeda.

8. Okonomiyaki

CC FLickr 2.0 Matsuyuki

Okonomiyaki merupakan kuliner Jepang berbahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, lalu ditambah kubis, telur ayam, nori dan daging babi lalu di goreng. Kuliner ini lebih mirip martabak yang diberi saus dan mayonnaise.

Okonomiyaki sering dijadikan teman makan nasi, tapi menurut saya kuliner ini cocok menjadi cemilan, sih.

9. Dorayaki

CC Flickr 2.0 Mizumushi

Ke Jepang memang tidak lengkap jika tidak mencicipi Dorayaki asli Jepang. Adonan tepung yang lembut dengan isian kacang merah azuki membuat sebagian orang tidak bisa move on dari kuliner bercita rasa manis ini. Apalagi jika dinikmati saat masih panas. Pokoknya kamu wajib mencicipi kue tradisional Jepang ini ketika di Jepang.

10. Taiyaki

CC Flickr 2.0 Matsuyuki

Taiyaki merupakan jajanan tradisional Jepang yang wajib kamu cicipi selain Dorayaki. Kue ini berbentuk ikan dengan isian cokelat, vla, keju, atau sosis. Isian ikan tidak pelit, bahkan isian sampai di ekor ikan. Benar-benar enak, apalagi jika dinikmati saat keluar dari panggangan. Lezat.

11. Mochi

CC Flickr 2.0 Mizumushi

Mochi Sukabumi berbeda dengan Mochi Jepang. Mochi Jepang terbuat dari beras ketan, ditumbuk terus menerus hingga lembut dan lengket, lalu dibentuk menjadi bulat. Kue mochi ini sendiri sering menjadi makanan khas ketika perayaan tahun baru Jepang. Rasa kue ini lembut dan kenyal.

12. Gyōza

CC Flickr 2.0 Hirotomo

Gyōza atau sering disebut Jiaozi merupakan daging babi atau udang dan sayuran yang dibungkus dengan lebaran terigu. Adonan ini biasanya dimasak dengan cara direbus. Kulit gyōza lebih tebal dari pangsit yang biasanya dibumbui dengan garam saja. Di Korea, hidangan ini sering disebut dengan mandu.

13. Tempura

CC Flickr 2.0 Oimax

Di Indonesia kamu pasti sudah tahu jenis cemilan ini. Di Jepang, negara asal tempura ini kamu setidaknya mencicipinya. Harganya tidak mahal dan beragam jenis tempuranya. Mulai dari tempura sayur, daging, hingga seafood.

Tempura biasanya disajikan dengan saus atau dengan pelengkap menu lain (seperti lauk gorengan kalau di Indonesia) dalam udon, soba, maupun ramen.

***

Makan Yakiniku Sepuasnya!

Jika rencanamu ke Jepang masih begitu lama dan ingin segera mencicipi seperti apa cita rasa kuliner Jepang tersebut, Kamu bisa mampir ke Hanamasa, restoran Jepang pertama di Indonesia.

Hanamasa menyediakan appetizer, soup, entree, main course, dessert  yang setidaknya bisa mengobati rasa penasaranmu dengan kuliner Jepang. Ada banyak promo makan di Hanamasa, mulai dari promo all you can eat, hingga makan gratis dengan mengikuti #KuisHanamasa di Phinemo.

Lokasi outlet Hanamasa bisa Kamu cek di sini, dan Kamu dapat melakukan reservasi di sini. Dan, dapatkan 1 dari 30 voucher ‘all you can eat’ di semua outlet Hanamasa dengan mengikuti kuis ini. Ayo, tunggu apalagi, buruan ikutan!

 

Konten ini dipersembahkan oleh

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU