Foto diambil dari Media
Sekilas tayangan sebuah acara televisi membuat saya berhenti memainkan remote tv. Belasan orang berbaju hitam memenuhi panggung. Wajah mereka tidak tidak seperti wajah-wajah turunan dari Indonesia. Keluarga Gen Halilintar, begitu caption yang saya lihat di acara televisi tersebut. Penasaran, saya mengikuti tayangan tersebut.
Apa yang membuat saya tertarik untuk menontonnya?
Karena mereka adalah keluarga dengan sebelas anak yang sudah berkeliling 5 benua! Pertanyaan pertama yang menggantung di otak saya adalah, seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membiayai perjalanan keluarga besar tersebut?
Perjalanan yang dilakukan keluarga Gen Halilintar tidak melulu soal destinasi. Mereka traveling untuk berdagang, khususnya di bidang retail. Bisnisnya tersebar di beberapa negara. Seperti membuka butik dan kafe di Prancis dan peternakan Kambing Australia.
Vasco Da Gama, ia berkeliling dunia tidak dengan tangan kosong, tapi membawa barang dagangan -Kepala keluarga Gen Halilintar.
Ada aturan unik dalam keluarga ini. Mereka melakukan semuanya sendiri. Mulai dari mengurus pekerjaan rumah hingga mengurus bisnis dilakukan oleh keluarga itu sendiri tanpa seorang pembantu. Gotong royong adalah kunci utama kesuksesan dari keluarga Gen Halilintar.
Hal menarik dari keluarga gen halilintar yang bisa kita ambil sebagai pelajaran adalah mereka setiap pagi melakukan evaluasi, introspeksi , dan melakukan penanaman tentang Ketuhanan agar akal, jiwa, nafsu, selaras dan sepaham.
