Kamu Akan Menyesal, Jika Diet Saat Traveling ke Bandung

Melancong ke Bandung tak lengkap bila tak mencicipi kulinernya. Kalau kamu sedang diet dan ingin berkunjung sebaiknya berpikir dua kali.

SHARE :

Ditulis Oleh: Johan Vembrianto

Melancong ke Bandung tak lengkap bila tak mencicipi kulinernya. Kalau kamu sedang diet dan ingin berkunjung sebaiknya berpikir dua kali untuk melakukan treatment dietmu. Sayang sekali makanan-makanan selezat itu kamu sia-siakan begitu saja.

1. Si bundar kecil Dorayaki Bandung

Gambar diambil dari Nienju

Ada yang berbeda dari kue bundar kecil, Surabi Bandung dengan surabi-surabi di kota lain. Surabi di Bandung memiliki banyak varian topik. Berbahan dari tepung beras, santan, dan bahan penyedap lainnya. Bahkan di Bandung ada surabi dengan toping oncom pedas. Sensasi surabi yang terkenal manis dengan isi oncom pedas begitu menggugah lidah. Porsinya yang mungil cocok tidak akan membuatmu terlalu kenyang. Kamu masih bisa makan khas lainnya kok di Bandung.

 

2. Si legit gurih colenak

Gambar diambil dari Universitas Pendidikan Indoensia

Colenak adalah makanan yang terbuat dari peuyeum yang digoreng atau bisa juga di bakar. Dalam menggoreng atau membakarnya perlu berhati-hati karena ia sudah manis dan biasanya akan membuat gosong kalau kamu salah menganganinya. Penyajian colenak siap santap akan dilumuri saus dari campuran parutan kelapa dan gula merah.

 

3. Variasi makanan dari oncom raos

Gambar diambil dari Sepanjang Jalan

Siapa bilang oncom makanan kampungan? Di Bandung makanan makanan yang diburu terutama saat kamu sedang berada di daerah jalan Cihampelas 91B. Terbuat dari kacang tanah yang difermentasi seperti dan pengolahan sama seperti tempe. Oncom raos Bandung tidak hanya sekedar kuliner yang digoreng dibalut dengan tepung terigu, hasil kreatif warga Bandung membuat oncom raos untuk dibuat keripik dan juga dipadukan untuk toping surabi.

 

4. Si pedas gurih seblak

Gambar diambil dari Sari Rasa Magelang

Makanan unik satu ini terbuat dari kerupuk, makaroni, ataupun yang direbus matang. Kemudian masak dengan bumbu-bumbu meliputi kencur, cabai, bawang putih, penyedap rasa. Uniknya, kamu bisa memilih tingkat kepedasan sendiri. Namun karena seblak identik dengan pedas, level 1 pun sudah membuat pipi kamu merona dan perut terasa panas.

 

5. Bulat kecil gurih perkedel bondon

Gambar diambil dari Lyv to eat

Rasa perkedel bondon sangat berbeda dari perkedel-perkedel yang biasa di buat oleh ibu di rumah. Salah satu lokasi penjualan perkedel bondon di Bandung ada di jalan Stasiun Lama. Tempat ini selalu ramai oleh pengunjung di malam hari. Karena perkedel ini akan mulai bukan pada pukul 10 malam.

Perkedel Bondon di makan tidak dengan nasi, namun dengan sambal sebagai paduan yang pas. Bagian luar perkedel digoreng hingga garing dan bagian dalamnya yang tetap lembek namun rasanya sungguh gurih.

 

6. Makanan berbahan aci: Cimol, cilok, cireng

Gambar diambil dari Allia

Jajanan ini ada semenjak kamu SD. Biasanya mangkal di dekat-dekat sekolah. Sewaktu kecil pasti belum tahu kalau jajanan ini asalnya dari Bandung.

Ketika nama makanan ini memiliki kepanjangannya sendiri. Cimol ‘aci digemol’, cilok ‘aci dicolok’, dan cireng  ‘aci digoreng’. Jajanan ini banyak dijumpai di Bandung. Yakin ingin tetap mempertahankan dietmu?

 

7. Gurihnya tahu yang terbuat dari susu sapi

Gambar diambil dari Indonesia 2020

Kalau bahan pembuatan tahu pada umumnya terbuat dari ampas kedelai, Bandung hadirkan tahu dari bahan susu sapi. Bahan ini membuat tahu memiliki rasa yang gurih. Udara di daerah Lembang yang dingin, cocok sekali untuk menyantap tahun lembang yang baru saja diangkat dari penggorengan dan masih menyisakan asap-asap tipis di atasnya.

 

8. Kesegaran mie kocok

Gambar oleh Tehkici

Campuran dasar mie kuning dan tauge, kemudian disiram dengan kaldu kaki sapi yang panas yang masih mengepul, dengan tambahan taburan potongan kaskus, serta aromanya gurih dari asap kaldu membuatmu ingin segera menyantapnya walaupun kamu telah berencana untuk melakukan diet.

 

9. Wedang penghangat bajigur & bandrek

Gambar diambil dari Bisma Center

Minuman penghangat di Bandung ini biasa dijajakan dengan mempercayakan sepenuhnya pada gerobak. Wedang bajigur terbuat dari santan, jahe, dan gula aren dan bumbu rempah lainnya. Wedang bajigur lebih mirip santan kolaknya orang jawa.

Sedangkan wedang bandrek hampir mirip dengan bajigur. Bedanya bandrek memiliki rasa yang lebih pedas dan tidak menggunakan santan. Penambahan telur ayam kampung biasanya di pesan oleh bapak-bapak untuk menambah stamina tubuh.

 

10. Martabak Bolu Golden Bell

Gambar diambil dari Martabak Bolu

Jangan lewatkan makanan satu ini kalau ke Bandung! Makanan ini tidak berminyak, memiliki kulit yang tipis, namun dalamnya
sangat empuk dengan kelezatan toping yang bervariasi. Martabak Bolu berhasil memperoleh sertifikasi karena tidak mengandung bahan pengawet dan dijamin sehat untuk kamu yang sedang mencoba untuk diet makan.

Harga per porsi martabak dihargai sekitar 45 ribu. Dalam keadaan dingin martabak bolu pun tetap empuk dan tidak akan menggumpal toping di dalamnya. Warna kuning kecokelatan tidak akan membuatmu enek dengan jika makan 2-3 potong. Mumpung di Bandung, rela puasa dari martabak bolu satu ini?

 

11. Lumuran saus kacang ketang kental

Gambar diambil dari Cerita Perut

Lezatnya baso tahu goreng atau batagor berbahan ikan tengiri dengan siraman kuah kacang kental, saus, dan kecap menjadi makanan setengah berat dan setengah cemilan yang digemari kalangan anak hingga bapak ibu. Makanan selezat ini yakin akan kamu sia-siakan gitu saja?

 

12. Si keripik yang akan menghabisimu

Gambar diambil dari Punya Tya

Dari Bandung lah keripik terpedas ini awalnya berasal. Keripik yang membuat heboh penggila kuliner. Sensasi cabai kering yang ditaburkan di keripik membuat kamu tak bisa lepas dari air minum saat memakannya. Namun kepedasan yang luar biasa tak menghentikan lidah untuk berhenti mengunyah. Rasa pedas itu justru membuat nafsu untuk memakannya semakin tinggi.

 

13. Kue manis yang ditemui di pinggir jalan

Gambar oleh @SyantiDewi

Masih ingat sewaktu jaman kecil dulu makanan ini yang biasa dijajakan berkeliling dengan cara memikul gerobak. Berbahan hampir seperti surabi dengan tepung beras dan parutan kepala kemudian di bagian atasnya diberi toping gula pasir. Mari bernoslgia dengan makanan masa kecil yang sekarang sudah mulai jarang ditemui ini.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU