Jalur Kereta Api Cianjur-Sukabumi Kembali Diaktifkan, Akses Wisata Semakin Mudah

Kini, berwisata ke Cianjur dan Sukabumi semakin mudah dengan adanya pengoperasian kembali jalur kereta api yang sudah lama tak beroperasi tersebut.

SHARE :

Ditulis Oleh: Umu Umaedah

CC flicker 2.0 Pranyitno

Jalur Kereta Api Cianjur – Sukabumi kembali diaktifkan setelah lama tak beroperasi. Kini masyarakat Cianjur dan Sukabumi dapat menikmati layanan angkutan perintis kereta api dengan tarif yang sangat terjangkau. Jalur tersebut memiliki panjang kurang lebih 38,6 km, beroperasi menggunakan Kereta Api Siliwangi.

Kereta Api Siliwangi akan melewati sejumlah stasiun, mulai dari  Stasiun Cianjur, Stasiun Cilaku, Stasiun Cibeber, Stasiun Lampegan, Stasiun Cireungas, dan Stasiun Gandasoli. Para penumpang akan dikenakan tarif Rp 3.000,- sampai Rp 10.000,-. Kereta api ini dapat menampung penumpang sebanyak 472 orang dan dijadwalkan akan melayani penumpang sebanyak 3 kali dalam sehari.

 

 

Pengaktifan kembali jalur kereta api yang sudah lama mati ini pun berdampak baik untuk pariwisata ataupun perekonomian Cianjur dan Sukabumi. Faktor jarak dan waktu akan memengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Kereta Api Ciajur-Sukabumi menjawab pertanyaan para wisatawan yang akan berkunjung ke sana dengan cara mudah dan cepat. Saat ini kereta api menjadi pilihan transportasi umum kedua setelah pesawat yang diandalkan karena ketepatan waktunya.

 

 

Pariwisata di Cianjur dan Sukabumi terkenal dengan wisata yang berkaitan dengan alam. Bagi kamu pecinta wisata-wisata alam, tak ada salahnya berkunjung ke Cianjur dan Sukabumi sekaligus mencoba kereta baru ini. Salah satu wisata alam di Sukabumi yang bisa kamu kunjungi adalah wisata desa Kampung Ciptagelar di Lereng Gunung Halimun. Inilah kampung yang akan membuatmu betah untuk sejenak merileksasikan pikiran dari kejenuhan rutinitas sehari-hari. Sebuah kampung yang menawarkan antara kolaborasi alam dan budaya. Inilah cerita tentang kampung bagi para pelestari padi dengan segala ritual adatnya.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU