Korea Utara memang negara yang selalu menarik untuk ditelisik. Wisatawan selalu merasa penasaran dengan kehidupan masyarakatnya dan pemandangan apa yang bisa dinikmati di sana.
Untuk mengobati rasa penasaran para wisatawan, seorang fotografer bernama Eric Lafforgue membagikan foto-foto kehidupan yang ia rasakan ketika menginap di desa nelayan, Jung Pyong Ri di provinsi Hamgyong Utara di sebuah rumah tinggal semacam Airbnb di Korea Utara.
“I had to wait years before this sort of North Korean Airbnb came into existence so I’m thrilled when they finally tell me that I could do it.” kata Eric dalam keterangganya kepada pihak Daily Mail.
Eric mengaku sangat senang bisa menemukan penginapan menggunakan Airbnb setelah satu tahun menunggu. Selama menginap, Eric mengabadikan foto suasana di penginapan. Nah, berikut ini tampilan Airbnb Korea Utara yang berhasil Eric abadikan dalam kameranya:
Di rumah ini, Eric melihat kehidupan orang Korea Utara, di mana mereka hidup dengan tiga televisi dan memajang foto orang-orang yang dihormati.
Meskipun ia merasa khawatir ketika traveling ke Korea Utara, tetapi kepala desa sangat baik dengannya, bahkan ia menceritakan banyak hal, mulai dari sulitnya hidup di musim dingin karena kelaparan, bercerita tentang putranya yang sedang bertugas, dan mengajaknya jalan-jalan.
Ketika membuka jendela, Eric melihat kehidupan di Korea Utara yang begitu memprihatinkan.
Meskipun begitu, anak-anak tetap pergi ke sekolah dan menyambut dengan riang atas kedatangan Eric.
Kamar tidur di rumah sang Kepala Desa memang luas, namun fasilitas di sini memang apa adanya.
“Dari jendela kamarku, aku bisa melihat sapi kurus dengan gerobak penuh kayu dan perempuan membawa beban yang berat. Saya juga melihat beberapa gadis memetik bunga untuk sebuah karangan bunga, dan yang lain memetik rumput untuk menu makan siang. ”
Setelah selesai makan malam, Eric dihibur dengan musik dalam rumah yang gelap. Musik adalah bagian penting dari kehidupan di Korea Utara, meskipun penduduk desa mengatakan mereka tidak mendengarkan musik Barat.
Pada pukul 9 malam, listrik di kota ini dipadamkan. Hiburan musik inilah yang membuat malam Eric menjadi lebih berwarna.
Desa ini dekat pantai berpasir yang indah yang tidak muncul di peta manapun.
Sebelum kembali pulang, Eric menyempatkan untuk foto bersama dengan Kepala Desa dan keluarganya.