Melihat tingginya kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia tiap tahunnya, pemerintah berniat lebih menfasilitasi mereka.
“Saat ini, sedang ada investor yang membuka Chinatown di dekat Candi Borobudur. Tahun 2017 akan selesai” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dikutip dari Kompas.com, di Jakarta.
Sebenarnya, tujuan pemerintah ini sudah bagus, apalagi melihat banyaknya turis Tiongkok yang datang ke Indonesia, khususnya Borobudur.Pemerintah berniat memberikan fasilitas bagi turis Tiongkok yang sengaja datang untuk beribadah atau hanya sekadar melihat-lihat di candi budha terbesar di dunia ini.
“Kita harus tetap meningkatkan jumlah wisman. Turis asal Tiongkok itu ada 100 juta lho. Masuk Angkor Wat di Kamboja sebanyak 2,5 juta. Masuk Indonesia sebanyak 1 juta, yang datang ke Candi Borobudur 250.000 orang,” ujar Arief.
Masyarakat masih bertanya-tanya di mana kawasan tersebut akan dibangun dan dikembangkan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Edy Susanto membenarkan bahwa Kementerian Pariwisata akan membangun Chinatown guna meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi Borobudur.
“Tim percepatan menyebut kalau Chinatown akan dibangun di Kota Magelang bukan di Kabupaten Magelang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Edy Susanto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/4).
“Memang masyarakat ada yang sudah bertanya-tanya tentang Chinatown itu, tapi kami belum tahu konsepnya seperti apa. Kami juga meminta pemerintah untuk segera memberikan informasi yang benar dan akurat terkait hal itu kepada masyarakat,” imbuh Edi.
“Pak Bupati (Zaenal Arifin) sendiri yang memberikan masukan bahwa dalam perpres itu harus mengutamakan kepentingan masyarakat Kabupaten Magelang. Mereka harus dilibatkan dalam pengembangan pariwisata Candi Borobudur sehingga mereka juga menikmati hasilnya,” papar dia.
Senada dengannya, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Agung Trijaya, mengungkapkan kawasan Chinatown akan dibangun di wilayah Kota Magelang bukan Kabupaten Magelang.
Kita tinggal menunggu respon pemerintah dalam pembangunan Chinatown ini, yang jelas budaya dan kultur jawa buddha yang harusnya bisa dinikmati para turis yang tentu tidak hanya turis Tiongkok saja, harusnya tetap dilestarikan.