Kepulauan Raja Ampat akhir-akhir ini memang sering menjadi sorotan dalam dunia pariwisata. Bahkan, menurut data tahun 2015 terdapat kenaikan jumlah kedatangan wisatawan asing dan domestik.
Dengan adanya kenaikan kedatangan wisatawan ke Kepualan Raja Ampat, tentu saja hal ini menyebarkan semangat untuk traveling ke ke Raja Ampat, apalagi saat ini sudah banyak tersebar gambar-gambar indah di media sosial yang bikin ngiler untuk datang ke sana.
Pesona Kepulauan Raja Ampat. Kredit foto stunningplace.net
Sebelum memutuskan untuk datang ke Kepulauan Raja Ampat, kamu harus tahu fakta destinasi wisata di Raja Ampat,
Untuk bisa sampai ke Raja Ampat, setidaknya kamu akan rela terbang dengan satu kali transit. Setelah itu, kamu juga harus menyewa kapal untuk bisa jalan-jalan ke pulau-pulau di Raja Ampat. Untuk sewa kapal, membutuhkan biaya yang mahal.
Kamu harus menabung jauh-jauh hari untuk bisa menikmati keindahan alam Raja Ampat. Setidaknya, butuh waktu minimal Rp 7 juta untuk bisa puas jalan-jalan di Kepulauan Raja Ampat.
Biaya penginapanpun bervariasi, ada yang murah ada juga yang mahal. Mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 6 juta per malam.
Menjadi pulau yang esklusif dengan letak di paling ujung Indonesia, Raja Ampat memiliki biaya hidup yang lebih mahal, lho ternyata. Biaya makan juga mahal. Cari makan juga lumayan susah jika bukan di pusat kota.
Jika tidak ingin kesulitan dengan masalah makan, kamu bisa memilih menginap di penginapan dengan fasilitas makan. Akan sangat sulit menemukan tempat makan saat melakukan tour ke pulau-pulau karena kamu akan menghabiskan waktu di atas laut. Untuk menyiasatinya, kamu bisa membawa bekal snack.
FYI, Kepulauan Raja Ampat memiliki banyak pulau dengan empat pulau terbesar Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Untuk bisa ke semua pulau, kamu harus mengeluarkan banyak uang. Cari informasi yang banyak tentang keindahan pulau-pulau tersebut agar kamu bisa memilih suasana yang ingin kamu lihat di pulau-pulau tersebut.
Biaya konservasi (TLPL) ini sebenarnya sudah diberlakukan sejak lama, jika dulu hanya bayar Rp 250 ribu, saat ini menurut info terbaru, biaya konservasi dipatok Rp 500 ribu/orang untuk wisatawan domestik dan Rp 1 juta untuk wisatawan asing.
Biaya ini wajib ya gaes! Perlu di catat, oke?!
Catat fakta-fakta ini biar jalan-jalanmu ke Raja Ampatmu nggak mati gaya.
