Indonesia memiliki keunikan tersendiri di mata dunia, dari berbagai keunikan itu, para produser film menggunakan budaya dan juga latar keindahannya dalam film-film luar negeri.
Berikut ini adalah film yang menggunakan latar Indonesia sebagai latarnya.
Berlatar di Ubud, Bali.
Film ini mengambil Borneo, Kalimantan sebagai latar film dengan berbagai adegan menyusuri hutan dan sungai.
Film ini syuting di Jakarta, Belitung, dan Candi Prambanan.
Film ini bercerita tentang sebuah penelitian biologi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengambil sampel tubuh makhluk purba dari kedalaman laut Sumatera Utara. Setelah diteliti dan berhasil dikembangkan, ternyata makhluk tersebut membunuh banyak orang dengan cara yang misterius.
Latar yang digunakan untuk lokasi syuting di film ini adalah beberapa wajah Jakarta, yaitu: pelabuhan Sunda Kelapa, Lapangan Banteng, Tanah Abang, dan juga beberpa tempat lainnya di Jakarta.
Film yang di sutradarai oleh pembuat film The Mummy dan XXX ini menggunakan Karangasem dan Nusa Lembongan sebagai latarnya.
Film dokumenter ini berlatar di Papua. Film ini juga mendapatkan sebuah penghargaan Oscar sebagai Best Documentary pada tahun 2015.
Film yang di sutradarai oleh Conor Allyn ini mengambil latar Magelang dan Jogja dalam filmnya. Diantaranya adalah Candi Borobudur, beberapa jalan dan restoran yang ada di sana.
Bagian dari film diatur di pulau Bintan , terutama pada Lagoi Bay di mana dua protagonis tersesat . Film ini dibintangi Vinay Pathak dan Kay Kay Menon.
Film yang sempat di protes karena saat proses syuting harus menutup semua ruas jalan di Bali, juga merupakan film luar negeri yang sukses menggambarkan keindahan Indonesia lewat Eat Pray Love.
Lokasi syuting film ini adalah di daerah Batam. Selain itu, film yang disutradari oleh Stephen Sheil ini juga dibintangi oleh beberapa aktor dari Indonesia pula, salah satunya adalah Joe Taslim, Ario Bayu dan juga Mario Lewis.