Indonesia memiliki ribuan pulau yang berjajar dari Sabang hingga Merauke. Berdasarkan data Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004, Indonesia ternyata terdiri dari 17.504 buah pulau.
Dengan jumlah pulau yang sangat banyak, Indonesia tentu memiliki potensi luar biasa segi pariwisata, apalagi jika ribuan pulau ini bisa menjadi layaknya Pulau Dewata.
Namun dibalik potensi wisata yang disimpan Indonesia, tahukah kamu apa saja fakta tentang dunia pariwisata di Indonesia? Berikut beberapa di antaranya:
Pernah nggak sih kamu datang ke sebuah destinasi wisata, namun tidak menemukan toilet ketika kamu ingin buang air? Coba deh ingat-ingat lagi. Kalau saya sih sering menemukan pantai yang toilet dan tempat gantinya “nggak ada”, lalu beberapa spot mendaki gunung yang tidak dilengkapi toilet, sehingga lebih sering BA sembarang.
Dilansir dari Kompas.com dalam edisi Travel News pernah memposting sebuah artikel berjudul “Toilet di Destinasi Wisata NTB Masih Minim”, data ini sedikit banyak memberikan kesadaran bahwa destinasi sekelas Internasional di Indonesia ternyata masih minim dengan toilet. Apalagi dengan destinasi-destinasi baru di daerah-daerah. Padahal disadari atau tidak kebanyakan wisatawan akan mencari toilet setelah melakukan perjalanan menuju sebuah destinasi wisata.
Toilet menjadi salah satu fasilitas paling penting bagi wisatawan, namun jumlah toilet dan kebersihannya masih kurang terjaga,
Untuk bisa melihat keindahan Raja Ampat dengan pulau-pulau kecil dengan pemandangan bawah laut yang memukau, paling tidak kamu perlu uang lebih dari Rp 7 juta. Tiket pesawat saja PP mulai dari 5 jutaan, belum penginapan, sewa kapal, sewa alat snorkeling, dan uang makan. Coba jika kamu bandingkan dengan traveling ke Singapura atau ke Malaysia yang tiket pesawatnya cuma Rp 500 ribu sekali jalan. Nggak perlu sewa kapal atau sewa alat snorkeling.
Bisa dibilang, berwisata ke pulau-pulau sekelas Raja Ampat membutuhkan bujet cukup besar dan bisa dibilang berkelas mewah.
Sebelumnya phinemo pernah membahas sebuah video yang menunjukkan beberapa orang Korea yang ditanya mengenai Indonesia. Kebanyakan dari mereka menjawab tidak tahu Indonesia, tetapi mereka tahu Bali. Orang Korea ini tidak tahu jika Bali merupakan bagian dari Indonesia.
Saat ini, pemerintah tengah menggalakan 11 destinasi “Bali baru”, yang semoga saja bisa menjadi langkah besar bagi Indonesia mengenalkan berbagai pulau di Indonesia menjadi lebih dikenal oleh para wisatawan asing. Penasaran dengan video pendapat orang Korea tentang Indonesia? Coba tonton video ini.
Peta spot diving di Indonesia. Foto dari sini
Indonesia ternyata memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan 18% terumbu karang di dunia hidup di Indonesia. Terdapat setidaknya 3 ribu spesies ikan, 590 jenis karang batu, dan 2,5 ribu jenis moluska dan 1,5 ribu udang-udangan. Bayangkan saja, dengan kekayaan bawah laut Indonesia ini, secara tidak sadar Inodonesia memiliki modal yang lebih banyak untuk membuka lahan destinasi wisata bawah lautnya. Dengan kekayaan ini, ada 600 titik selam resmi yang telah dibuka di Indonesia.
Tahukah kamu, pada tahun 2015 jumlah kunjungan wisatan di Bromo mencapai 470 ribu pengunjung dalam setahun. Padahal Bromo saat ini masih aktif dan sedang berstatus siaga. Belum lagi ratusan gunung lainnya seperti Gunung Rinjani, Semeru, Gede dan Prau Dieng.
Bahkan, setiap weekend para anak muda Indonesia lebih memilih gunung sebagai tempat hangout dan menghabiskan waktu bersama teman-teman mereka.
Bule dalam video ini mengaku sedikit iri dengan orang Indonesia yang tidak perlu paspor dan melewati berbagai sistem rumit untuk bisa merasakan berwisata ke pulau-pulau di Indonesia.
Jujur sih, saya juga termasuk dalam orang Indonesia yang pengen traveling ke luar negeri. Jika dipikir-pikir sih bener juga kata bule ini. Orang Indonesia memang agak aneh soal selera traveling hehe
Hayo, menurut kamu fakta-fakta di atas bener apa enggak? Yuk tulis pendapatmu di kolom komentar!
