Dini Hajarrahmah: "Traveling Itu Baiknya Nggak Sekadar Untuk Menikmati Destinasi Aja."

"Saya kecanduan bermimpi, karena saya tahu perasaan hebat ketika saya bisa mewujudkan impian."

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

” Saya kecanduan bermimpi, karena saya tahu perasaan hebat ketika saya bisa mewujudkan impian.”

Dini Hajarrahmah adalah satu dari sekian banyak wanita inspirator di dunia traveling. Ia salah seorang pendiri Wanderlust Indonesia, sebuah program perjalanan liburan yang erat dengan kegiatan volunteering.

Layaknya lagu Bondan Prakoso berjudul ‘Hidup berawal dari Mimpi’, wanita yang akrab disapa Dini ini juga mengawali hidupnya dengan sebuah mimpi, mimpi untuk traveling keliling dunia.

Foto dari Dini Hajarrahmah

Mimpi yang sudah ia ukir sejak kecil, membuatnya tak pernah lupa untuk melakukan langkah-langkah kecil untuk mewujudkannya. Berbagai macam cara ia lakukan untuk bisa mewujudkan mimpi besarnya itu. Dari SMA, ia selalu mengikuti berbagai seleksi pertukaran pelajar ke luar negeri, namun segala usaha Dini nihil kala itu.

Bisa dibilang, ia adalah salah salah satu wanita paling spesial ketika menjadi satu dari 15 mahasiswa delegasi dari kampus untuk mengikuti Harvard National Model United Nations di Boston, USA pada tahun 2010. Mulai saat itulah, ia mulai melakukan banyak perjalanan untuk mewujudkan mimpinya keliling dunia.

Traveling untuk bisa melihat dan belajar dari dunia

Foto dari Dini Hajarrahmah

Banyak orang traveling untuk mencari kebahagiaan pribadi, tapi berbeda dengan wanita alumni UNDIP ini. Lebih dari alasan itu, Ia traveling untuk melihat sesuatu yang berbeda dari tempat ia tinggal, bertemu orang lokal, menjelajah tempat yang tak pernah ia jamah, memahami budayanya, dan pada akhirnya traveling seperti sekolah untuknya. Sekolah kehidupan.

“Dari traveling saya memahami perbedaan, menjadi lebih sensitif terhadap isu yang terjadi di dunia, menjadikan diri saya menghargai orang lain, menjadikan saya lebih open minded dan memahami makna kehidupan.”

 

Meskipun sering melakukan trip sendiri, bertemu orang baru membuat Dini merasa tak pernah kesepian

Foto dari Dini Hajarrahmah

Tahun 2011 adalah waktu di mana Dini memutuskan untuk melakukan solo trip, Boston – Buffalo – Tavistock – Toronto – Montreal – Quebec City – Halifax menjadi pengalaman paling berkesan dalam perjalanannya selama ini. Bertemu orang-orang yang belum pernah ia kenal, tinggal bersama, dan mendiskusikan hal-hal kecil namun menarik.

“Dari trip ini saya semakin memahami diri saya, saya menjadi lebih menghargai jika traveling bukan hanya untuk melihat tempat tujuan atau ticking the destination tapi juga bagaimana kita merasakan perjalanannya dan bertemu orang-orang selama traveling. Ini lebih berarti dan saya belajar banyak dari situ.”

“Traveling adalah sekolah kehidupan bagi saya. 70% diri saya terbentuk dari traveling.”

Foto dari Dini Hajarrahmah

Dari traveling, Dini belajar banyak. Traveling tak lagi sekadar mimpi, tapi juga sekolah baginya. Menemukan banyak orang berbeda dalam setiap perjalanan, membuat Dini banyak belajar karakter, budaya, dan banyak hal.

“Taking the chances and opportunity, that’s all what i learn a lot from traveling as my school of life.”

***

Banyak orang mau bermimpi yang besar, tapi tak semua orang mau berusaha untuk mencapainya. Dini, seorang yang mau melakukan keduanya, bermimpi dan berlari untuk menggapainya.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU