Ruwat-Rawat Borobudur merupakan sebuah event seni dan budaya yang akan diselenggarakan di Borobudur dari tanggal 18 April – 1 Juni 2016.
Dikutip dari Tempo, Ketua Warung Info Jagad Cleguk Borobudur, Sucoro, selaku penyelenggara kegiatan mengungkapkan, kegiatan seni dan budaya “Ruwat-Rawat Borobudur 2016” bertujuan untuk memperkuat usaha-usaha dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan kepariwisataan kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ruwat-Rawat Borobudur digelar pertama kali pada tahun 2003 oleh komunitas warung Jagad Cleduk Borobudur. Berbagai kalangan turut andil membesarkan acara ini. Kesadaran masyarakat kawasan Candi Borobudur terhadap potensi seni dan budaya untuk mengembangkan kepariwisataan di daerah tersebut menjadi hal yang selalu diperhatikan.
“Melalui kegiatan Ruwat-Rawat Borobudur setiap tahun memperkuat kesadaran terhadap potensi wisata kawasan Candi Borobudur yang perlu untuk terus-menerus dikembangkan,” tambah Sucoro.
“Dengan masyarakat yang semakin peduli atas nilai sejarah dan budaya, akan berdampak positif terhadap perkembangan seni tradisi masyarakat setempat yang menjadi bagian penting untuk mengembangkan kepariwisataan Candi Borobudur,” ujarnya.
Industri pariwisata di kawasan candi terbesar di Indonesia ini memang tengah berkembang pesat. Saat ini, pemerintah pusat sedang menyiapkan proses pembentukan Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Borobudur sebagai upaya mengembangkan kepariwisataan setempat, termasuk kawasannya.
“Maka pentingnya juga mengembangkan pariwisata kawasan Candi Borobudur yang berbasis nilai seni, tradisi, dan budaya masyarakat,” ucapnya.
Rangkaian agenda Ruwat-Rawat Borobudur 2016, antara lain pentas kesenian rakyat, sarasehan budaya, seminar pariwisata, jelajah pusaka, loka karya seni budaya, prosesi tradisi masyarakat, festival kesenian rakyat, pentas kolosal sendratari “Kidung Karmawibangga”, dan kirab budaya.
