PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko tampil dalam bursa pariwisata internasional (ITB) berlangsung di Gedung Messe, Berlin, 9-13 Maret 2016.
Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, SP Siahaan, mengatakan bahwa ITB Berlin 2016 merupakan acara yang sangat bermanfaat untuk melakukan promosi bagi tiga destinasi peninggalan bersejarah yaitu Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko.
Sebagai World Heritage Destination, Ketiga candi yang berlokasi di Jawa Tengah ini telah gencar melakukan promosi ke berbagai negara di dunia sejak lama. Dari tahun ke tahun, jumlah wisatawan yang datang pun terus meningkat.
Dengan mengikuti bursa pariwisata ini, pengelola PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko berharap masyakat Eropa, khususnya Jerman, dapat lebih mengetahui informasi mengenai wisata warisan dunia ini, karea selama ini, masyarakat disana hanya tau Bali. Dari rangkaian acara yang berlangsung selama beberapa hari ini, masyarakat eropa khususnya jerman, memberi tanggapan positif dan dapat mengetahui informasi lebih jauh lagi mengenai perjalanan ke Indonesia, khususnya Candi Borobudur dan sekitarnya.
Karena lokasinya yang berdekatan dengan Jogja, yang juga merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang paling populer di mata penduduk Berlin, maka Jogja juga merupakan pembuka jalan bagi para wisatawan untuk dapat mengunjungi candi-candi ini, apalagi Jogja juga gencar melakukan promosi internasional dengan motto ‘Bring Yogya to the World, and Bring the World to Yogya‘.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogjakarta, Drs Imam Pratanadi yang didamping Kepala Otororita Pariwisata Yogjakarta, Aris Riyanta, menyatakan bahwa Borobudur banyak dikunjungi wisatawan dari Eropa seperti Belanda, Perancis, Italia dan Jerman. Tercatat sebanyak 13 ribu wisatawan dari Jerman berwisata ke Borobudur, selain wisatawan Belanda yang berjumlah 33 ribu dan Perancis sebanyak 19 ribu orang. Meski tidak berlokasi di Yogyakarta, Candi Borobudur adalah salah satu destinasi yang paling gencar dipromosikan oleh Pemerintah Yogyakarta.