Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan memanfaatkan momentum libur lebaran untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya. Mereka akan memaksimalkan promosi wisata minat khusus pada momen tersebut.
Kepala Dispar Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Riyanta (22/6) menyatakan bahwa Yogya mempunyai banyak pilihan wisata alternatif. Untuk menarik wisatawan berkunjung ke sana, Dispar Daerah Istimewa Yogyakarta akan mempromosikan wisata alternatif Jogja secara maksimal dengan menyediakan informasi wisata pada posko-posko lebaran. Dengan demikian, Aris berharap para wisatawan bisa mengunjungi destinasi wisata baru atau destinasi alternatif di luar destinasi populer yang sudah ramai dikunjungi.
Menurut dia, wisatawan yang sudah sering mengunjungi Jogja bisa mencoba mengunjungi pilihan wisata baru. Jadi, mereka bukan hanya mengunjungi Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, atau Borobudur di Magelang saja, tapi juga bisa menjajal wisata alternatif lain.
Dari banyaknya pilihan wisata baru Jogja, wisata Embung Nglanggeran, Gunung Kidul, arung jeram Kali Suci, Puncak Suroloyo, dan Kulon Progo layak menjadi destinasi wisata selama libur lebaran.
Selain itu, Dispar juga menyediakan 4 Posko Lebaran 2016 yang akan dibuka di 4 titik strategis Yogyakarta, seperti Bandara Adisutjipto, Stasiun Tugu, Malioboro, dan Kantor Dinas Pariwisata DIY. Keempat posko tersebut akan melayani wisatawan selama libur Lebaran pada 3 – 5 Juli dan 7 – 10 Juli 2016 mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Penyediaan posko informasi wisata minat khusus atau wisata alternatif Yogyakarta saat libur lebaran merupakan sebuah gagasan yang cemerlang. Hal ini semakin mempermudah wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Dengan adanya posko ini, kasus seperti padatnya Gua Pindul saat liburan juga bisa teratasi karena wisatawan bisa mendapat informasi tempat wisata mana yang belum terlalu padat di Jogja.