Aurora Borealis dan Australis, Keindahan Cahaya Malam di Kutub Bumi

Aurora Borealis dan Australis merupakan fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala di langit dari sebuah planet yang sangat indah.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Di bumi, aurora dapat ditemui di wilayah kutub utara dan kutub selatan. Terdapat dua jenis aurora yaitu Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Aurora yang muncul di wilayah kutub utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, namanya diambil dari seorang Dewi Fajar dalam Mitologi Romawi yakni Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara yakni Boreas. Aurora Borealis muncul pada bulan September-Oktober dan Maret-April. Aurora di kawasan kutub selatan dikenal dengan Aurora Australisyang mempunyai sifat serupa, namun terkadang muncul di puncak gunung beriklim tropis.

(boredpanda.com)

Langit malam saat muncul aurora akan tampak sangat indah karena cahaya hijau, merah, ungu, atau kekuningan yang menari-nari. Daratan akan tampak terang bahkan tanpa lampu sekalipun karena pancaran cahaya dari aurora. Terdapat beberapa tempat di dunia yang bisa dikunjungi bagi anda yang ingin menyaksikan aurora.

Sangat tidak mungkin aurora muncul di langit Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia berada di wilayah khatulistiwa bumi dengan energi elektromagentik yang lemah. Aurora hanya dapat muncul di wilayah dengan energi elektromagnetik yang cukup tinggi seperti di kutub utara dan kutub selatan.

Menyaksikan Aurora Borealis dapat disaksikan di belahan bumi utara seperti Alaska, Kanada, Denmark, Finlandia, Greenland, Islandia, Norwegia, Rusia, Skotlandia, dan Swedia. Sedangkan untuk menyaksikan Aurora Australis dapat dilakukan di Selandia Baru, Australia, dan Tasmania.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU