Ini penting untuk Kamu pahami, hostel tidak menyediakan fasilitas semewah hotel. Umumnya, hostel menyediakan kamar dengan tipe dormitory atau asrama. Di mana satu ruangan akan diisi banyak tempat tidur. Bisa diisi 3 hingga 10 tempat tidur atau bahkan lebih.
Penghuni kamar pun dipisahkan sesuai dengan jenis kelamin, female dan male dorm. Namun, ada juga kamar yang diisi cowok dan cewek. Kalau yang ini termasuk dalam kategori mix dorm. Karena kamar dihuni oleh lebih dari dua orang, maka sudah menjadi kewajiban para penghuni hostel untuk saling menjaga toleransi.
Ngobrol dengan teman memang menyenangkan. Apalagi teman satu kamar yang baru saja dikenal. Pasti seru dan ada banyak hal yang ingin dibincangkan. Namun, saat waktunya tidur tiba, akhiri obrolan kalian. Karena mereka juga butuh istirahat. Kalau ingin melanjutkan obrolan, carilah tempat lain untuk berbincang. Jangan di dalam kamar.
Meski Kamu tipikal orang yang susah untuk bersosialisasi, nggak ada salahnya untuk menyapa atau “say hello” dengan teman sekamar.
Kebiasaan di rumah jangan di bawa-bawa di hostel. Kalau menginap di hotel dengan kamar mandi pribadi, Kamu bisa mandi berlama-lama. Nah, karena hostel hanya menyediakan kamar mandi bersama, jangan mandi lama-lama ya. Yang lain sedang di luar nunggu giliran.
Nggak semua orang suka mendengarkan musik yang Kamu putar atau bisa jadi mereka sedang tidur pulas. Dengarkanlah menggunakan headset. Agar tidak mengganggu yang lain.
Hal yang paling menyebalkan “mendengarkan orang ngobrol dengan keras di telepon”. Terkadang, tanpa sadar kita melakukan hal yang sama. Apalagi topik obrolan sangat seru. Karena terbawa suasana, kita tiba-tiba tertawa lepas.
Belum lagi masalah sinyal yang buruk membuat suara di seberang telepon terdengar terputus-putus. Hasilnya, tanpa disadari, kita berbicara dengan volume suara yang tinggi. Hal ini tentu mengganggu sekali. Saat menelpon, sebaiknya pahami keadaan kamar hostel. Jika penghuni hostel sedang tertidur, lebih baik keluar mencari tempat yang sepi.
Memang tidak ada larangan untuk pulang larut malam ke hostel. Setiap penghuni bisa pulang jam berapapun. Meski demikian, pulang larut malam bisa mengganggu penghuni lain saat sedang terlelap. Nah, jika Kamu harus pulang malam, lepas sepatu, perhatikan gerak langkahmu agar tidak menimbulkan kegaduhan.
Suasana kamar yang mendadak terang akan mengganggu kepulasan tidur seseorang. Ada yang langsung terbangun ketika lampu dinyalakan. Saya sendiri merasa sebal saat sedang tidur tiba-tiba disilaukan cahaya lampu. Daripada menyalakan lampu saat larut malam, lebih baik Kamu manfaatkan ponselmu sebagai penerangan.
Kamar yang berantakan menjadi pemandangan yang tidak enak dilihat. Barang-barang yang diletakan sembarangan bisa saja mengganggu penghuni lain. Misalnya, menjemur celana dalam atau handuk di atas kasur. Tanyakan kepada petugas dimana sebaiknya menjemur handuk atau pakaian.
Beberapa orang khususnya pria lebih suka bertelanjang dada. Ada juga yang tidur hanya menggunakan celana dalam saja. Padahal kan ada juga yang nggak nyaman melihat pemandangan seperti itu. Lebih baik Kamu gunakan kaos oblong dan celana pendek. Lebih simpel dan nyaman.
***