Ekspektasi VS Realita yang Cuma Dipahami Para Backpacker

Merencanakan sesuatu di awal memang perlu saat Kamu traveling. Tapi, kalau akhirnya realitanya tidak sesuai ekspektasi, nikmatin aja!

SHARE :

Ditulis Oleh: Mia Kamila

Sebagai backpacker, Kamu pastinya sudah merencanakan perjalananmu jauh-jauh hari sebelum berangkat. Tapi, pernahkah Kamu merasa bahwa kadang realita perjalananmu nggak sesuai dengan ekspektasimu? 

Idealisme saat traveling kadang hilang saat sampai di tepat tujuan! Asikin aja deh nggak usah banyak ngeluh!

Dari rumah sih udah niat banget mau hemat budget dengan bawa bekal makan, eh sampai di lokasi tujuan, tergoda jajanan khas yang baunya bikin nggak nahan 

Tuh kan sudah bawa bekal tapi tetep boros jajan juga! Dokumen Pribadi Penulis

Pernah nggak sih Kamu ngalami hal kayak gini? Udah bawa banyak bekal makanan instant segala macam, tetap saja nggak tahan godaan aneka jajanan. Bau aroma masakan yang tercium di sepanjang perjalanannya itu lho yang bikin khilaf.

Gagal hemat! Budget pun membengkak. Bekal makanan yang dibawa balik pulang lagi ke rumah pun bikin ransel tambah berat. 

Sudah bawa powerbank full charged dan siapin GPS, tapi malah gak ada sinyal. Kan, ngeselin. Untung ada warga lokal yang bisa diandalin

Percuma bawa aki kalau sinyal gak ada! Dokumentasi pribadi penulis

Ekspektasinya sih, nggak bakal kesulitan nyari lokasi tujuan, kan ada GPS. Tinggal siapin power bank dan kuota internet. Eh, faktanya, susah banget nyari sinyal. Mau nggak mau ya harus tanya warga lokal. 

Pikir saya, di setiap destinasi wisata bersejarah pasti ada guide yang siap memandu jalan-jalan. Eh, pas sampai di lokasi, kok nggak ada guide-nya sih? Tanya-tanya sama siapa dong?

Situs sejarah ini tidak ada penjaganya ! Photo by Muhammad Rizani Kusnan

Yang saya lakukan saat datang ke tempat sejarah yaitu mencari penjaga atau guide yang bisa menjelaskan tentang tempat itu. Tapi faktanya, saat saya datang ke salah satu benteng di Bangka tidak ada penjaga yang bisa ditanya. Saat tanya sama penduduk jarang ada bisa menjelaskan. 

Menurut review sih, lokasi tujuan serem banget. Bikin merinding. Pas sampai di sana, ternyata biasa aja tuh

Siapa yang bilang serem? Datang ke museum itu asik tau! Photo by Amgasusari

Saya pernah mengalami hal ini. Sebelum memutuskan untuk masuk ke Museum War, Vietnam, saya coba cari info soal tempat itu. Saya hampir mengurungkan niat lho saat membaca review kalau museum itu spooky banget dan semua koleksinya serem. 

Tapi setelah saya sampai di lokasi, biasa aja tuh, nggak seserem kata orang. 

Rencananya sampai di hotel mau langsung jalan, faktanya? malah ketiduran

Tuh kan malah ketiduran! Sumber Foto

A : Ntar sampai hotel bersihin badan, trus langsung jalan ye

B : Oke siap

* Setelah sampai di hotel 

A : Ayok jalan, keburu sore 

B : Bentar … tiduran bentar ye. 10 menit doang deh … 

Begitu terus sampai akhirnya malah ketiduran sampai malam. 

Udah capek-capek bikin itinerary yang detail banget, eh pas udah jalan nggak sesuai realita? SERING banget! 

Strong! Jadwal 3 hari dihabiskan 1 hari! Foto dari instagram @echiwulan_

Misal nih waktu Saya ke Singapura. Udah bikin itinerary perjalanan lengkap selama 3D2N. Nah, karena saking bersemangatnya, destinasi yang harusnya kelar 3 hari, malah udah habis di hari pertama. Hari berikutnya ngapain dong? Ya udah, santai-santai manja di hotel deh.

Masalah transportasi pun sering nggak sesuai kenyataan, sebelum berangkat sudah rencana mau naik kereta aja. Karena ada perbaikan, ya mau nggak mau pakai pilihan transportasi lainnya

Gagal naik kereta naik sleeper bus! Dokumentasi pribadi penulis

Sebelum berangkat, saya memang sudah menjadwalkan untuk pindah kota menggunakan kereta dan sudah menghitung jarak kota tersebut. Tapi jarak itu jadi molor karena harus memilih bus sebagai alternatif. Kalau Kamu, pernah ngalamin ini juga kah?

Ekspektasinya sih bisa nikmati island hoping dan bersnorkeling ria di laut, tapi karena cuaca yang nggak oke, akhirnya cuma bisa nikmati pemandangan laut dari pinggir pantai

Jadi, pelajaran yang bisa dipetik, jangan main di laut pas musim hujan. Sumber foto

Kezel. Tapi, gimana lagi? 

Pertama berangkat, fisik sudah oke banget siap menjelajah banyak tempat. Tapi, pas sampai di sana, badan ngedrop! 

Obatnya jangan lupa. Dokumentasi pribadi penulis

Sakit saat traveling itu nggak enak. Apakah Kamu pernah merasakannya? Yah, kalau sudah begini semua rencana pasti gagal total kan? Apa yang Kamu lakukan? Selain berbaring di kasur hotel dan mencoba baragam cara untuk sembuh. Jadi, jaga kondisi tubuh Kamu, gais!

***

Merencanakan sesuatu di awal memang perlu saat Kamu traveling. Tapi, kalau akhirnya realitanya tidak sesuai ekspektasi, nikmatin aja! Seorang backpacker sejati punya plan B saat plan A gagal dan seterusnya. 

Jangan lewatkan artikel menarik Phinemo lainnya, ya!

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU