“Meski cewek selalu dianggap ribet, tapi nyatanya semua itu demi sebuah kebaikan. Pria harus tahu ini”
Pria dengan segala isi otaknya sering sekali menganggap wanita adalah makhluk yang super ribet, termasuk cewek yang hobi traveling. Kami para wanita memang menyadari hal ini. Tapi, meskipun kami ribet, setidaknya kami telah berjuang untuk membuat rencana perjalanan kami menjadi perjalanan yang membahagiakan.
Hai para pria yang sering bilang wanita itu ribet harusnya baca ini;
“Kamu kok tambah item sih? Dekil banget!”
Entah mengapa para cowok selalu punya cara untuk membuat wanita menjadi drop. Bilang tambah item lah, bilang dekil lah. Padahal kami para cewek selalu menyempatkan diri untuk perawatan kulit, lho. Setidaknya, jika kami terlihat sedikit gosong karena sengatan matahari, coba deh bilang “Kok sekarang Kamu manis kayak kecap sih,” atau bilang sesuatu yang lebih enak didengar.
Wahai pria, hargailah wanita traveler.
“Yaelah, itu koper atau kulkas? Ribet banget Neng..”
Bukannya ribet, tapi kami para cewek selalu bawa banyak barang dan baju ganti karena kami ‘cewek’.
Kami beda dengan cowok yang cuma bawa celana dalam, kaos, dan celana pendek saja bisa traveling. Kami itu spesial. Harusnya cowok tahu alasan mengapa kami para cewek petualang suka bawa banyak barang. Harusnya para cowok menghargai apa yang kami bawa.
“Buset, lu mau dandan di jalan? Itu make-up dibawa semua? Yakin? Tinggal aja.. Ribet banget ngeliatnya.”
Hal yang bikin cowok bilang ribet ketika para cewek bawa peralatan kecantikan adalah karena mereka nggak tahu fungsinya apa. Mereka nggak tahu pelembab bibir, nggak tahu sunblock, nggak tahu hand&body lotion, dan peralatan lainnya.
Padalah semua peralatan itu berfungsi untuk melindungi setiap bagian tubuh cewek. Seharusnya para cowok menghargai perjuangan kami para cewek petualang yang sering bawa alat kecantikan kemana-mana.
“Yaelah, buat apa beli tisu? Ngabisin uang dan bikin sampah tauk..”
Please ya cowok! Kalau Kamu pernah bilang gini saat cewek minta ditemenin beli tisu sebelum traveling mending Kamu merenung deh.
Di berbagai daerah di dunia ini nggak semuanya menyediakan toilet. Dan kami para cewek petualanglah yang jadi korbannya. Kalau kami nggak bawa tisu, bagaimana kami bisa membersihkan diri saat pipis di gunung? Lagi pula, tisu juga ramah lingkungan.
Cowok harusnya tahu ini.
“Sumpah ya, lu daritadi ngapain sih berisik cari toilet melulu? Padahal nggak kebelet.. Aneh,”
Kamu para cowok cobalah mengerti cewek lebih dalam. Kami para cewek selalu berjuang untuk terlihat baik-baik saja meski sedang bocor alias menstruasi. Selain butuh ganti pembalut dan celana, perut kami juga sakit. Perjalanan ketika menstrusi akan terasa serba salah. Harusnya Kamu paham ini.
“Neng yakin mau naik gunung? Emang kuat?”
Saat harus tracking di spot traveling kadang banyak cowok komentar pedas dengan apa yang dilakukan cewek. Ya.. kayak komentar di atas lah pokoknya.
Entah mengapa cowok berpikir kalau cewek itu lemah. Padahal belum kenal.
“Kuat ngangkat kopernya kan mbak?”
Meski cewek adalah makhluk yang lemah, namun cewek ingin dianggap kuat dan mandiri. Saat tak ada pramugari yang membantu mengangkat koper ke kabin ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan kalau cewek adalah makhluk yang kuat.
Meskipun mengangkat koper yang beratnya lebih dari depan kilo itu sulit, tapi kami mencoba tetap kuat. Para cowok harusnya menghargai perjuangan cewek.
“Yaelah, waktu kita itu masih 2 jam buat terbang. Cerewet banget!”
Cewek memang lebih banyak omong daripada cowok. Hal ini karena cewek selalu berpikir panjang. Mereka selalu peduli akan hal-hal kecil dan khawatir akan hal-hal kecil. Mereka lebih tepat waktu meskipun lebih ribet.
Harusnya cowok lebih menghargai perjuangan cewek. Nggak bilang cerewet.
“Kok kamu pilih-pilih sih, di ajak ke gunung nggak mau, diajak ke tempat terpencil nggak mau, maunya ke mana? Ke Mall?”
Cewek itu makhluk spesial. Ia nggak mungkin kan pipis disembarang tempat, mandi di kali, dan poop di tengah padang rumput. Meski semua hal bisa diakali, namun cewek akan lebih bahagia jika traveling ke tempat yang nyaman, setidaknya ada toilet yang ada papannya agar nggak ada yang bisa lihat.
Bukannya pilih-pilih, tapi jika masih ada tempat yang lebih indah dengan fasilitas yang lebih bagus kenapa enggak?
Harusnya cowok mengerti usaha cewek itu sebenarnya demi kebaikan.